19 Juni, Gugus Tugas Covid 19 Jabar Buka Data Lengkap Bansos

- Editor

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas, Dudi Sudrajat Abdurrohim,
di Gedung Sate, Selasa (16/6/2020).* humas pemprov jabar

Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas, Dudi Sudrajat Abdurrohim, di Gedung Sate, Selasa (16/6/2020).* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Jabar, berjanji menyampaikan data lengkap bantuan sosial pada 19 Juni. Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas, Dudi Sudrajat Abdurrohim, menyebutkan saat ini data itu masih dikumpulkan pihaknya hingga lengkap tanggal 19 Juni 2020.

“Saya janji tanggal 19 nanti datanya lengkap dan clear untuk penyaluran tahap pertama ini,” katanya di Gedung Sate, Selasa (16/6/2020).

Namun Dudi menyampaikan data sementara perkembangan penyaluran bantuan sosial, baik terhadap keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Soaial (DTKS) maupun non-DTKS yang terdampak Covid 19.

“Data awal jumlah keluarga terdampak di Jabar non-DTKS sebanyak 1.467.375 rumah tangga sasaran, sementara DTKS sebanyak 445.339 keluarga,” katanya.

Untuk penyaluran bansos tahap pertama, menurut Dudi, berdasarkan data Perum Bulog hingga 15 Juni yang sudah terkirimkan ke hub PT. Pos, keluarga 395.637 atau 100%, sementara untuk non-DTKS dari target 1.325.942, yang sudah terkirim ke hub PT. Pos sebanyak 1.141.295 atau 94.6 persen.

“Data dari PT. Pos sendiri sebagai penyalur, target sasaran keluarga DTKS sebanyak 395.635, tercapai sebanyak 390.359 atau 98 persen, untuk non DTKS dari target 1.408.817, tercapai sebanyak 1.008.123 keluarga sasaran atau 71.6 persen,” paparnya.

Dudi mengakui keterlambatan penyaluran karena dua hal utama, yaitu karena perubahan data, dan ke dua ada yang karena kebijakan daerah.

“Ada daerah yang baru akan menyalurkan bansosnya jika sudah terkumpul semua, baik dari pusat maupun provinsi, baru serentak mereka salurkan, seperti di Kota Cirebon,” terang Dudi.

Namun, menurut Dudi, meski ada keterlambatan penyaluran bansos, bantuan itu akan dan harus tetap disampaikan kepada keluarga sasaran yang terdampak Covid 19 sesuai data yang ada.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB