Pemprov Jabar Fasilitasi 90 Pelajar Asal Papua Jalani “Swab Test”

- Editor

Sabtu, 20 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di sela-sela peninjauan swab test di Aula Disdik Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/6/2020).* humas pemprov jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di sela-sela peninjauan swab test di Aula Disdik Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/6/2020).* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Sebanyak 90 pelajar SMA/SMK asal Provinsi Papua dan Papua Barat, yang usai  mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem), menjalani swab test (tes usap) di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sebelum pulang kampung usai menyelesaikan studi di Provinsi Jawa Barat.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, mengatakan swab test dilakukan untuk memastikan mereka aman dari virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covif-19 sebelum melakukan perjalanan pulang ke Provinsi Papua dan Papua Barat, karena beberapa daerah di Jabar saat ini masih berstatus Zona Kuning.

“Pengetesan bertujuan agar orangtua di kampung halaman para pelajar ini merasa tenang dan nyaman saat menyambut kedatangan sang anak,” kata Gubernur, saat meninjau swab test di Aula Disdik Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/6/2020).

Gubernur menyatakan,  pengetesan kepada pelajar serta enam orang pendamping asal Papua ini, juga sebagai bentuk apresiasi usai menuntut ilmu di Jawa Barat.

“Saya menitipkan pesan kepada warga Papua melalui para pelajar yang akan pulang ini bahwa siapa pun yang akan meninggalkan Jawa Barat selalu dalam kondisi kesehatan yang terukur,” ucapnya.

Gubernur menegaskan, ada tiga hal utama dalam melawan pandemi Covid-19 sebelum obat dan vaksin ditemukan, yaitu memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun. Hal itu pun harus terus dilakukan selama kegiatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Selama obat dan vaksinnya belum ditemukan, kita harus melakukan tiga cara tadi agar tetap aman dan produktif. Itulah kenapa ada new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru,” ujarnya.

Sebanyak 90 pelajar SMA/SMK asal Papua itu selesai menempuh pendidikan di Kota Bandung, Bogor, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Sumedang, Subang, Sumedang, Purwakarta, dan Ciamis lewat program Adem, Papua dan Papua Barat.

Pelajar Papua asal Sorong, Jayapura, dan Biak yang bersekolah di Jawa Barat, termasuk salah satu kelompok khusus yang perlu diberikan fasilitas swab test oleh Gugus Tugas Jabar.

Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Wahyu Mijaya, menuturkan sebelum kepulangan siswa program Adem ke Papua, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi tes swab PCR agar mereka tidak terkendala saat pulang ke Papua.

“Ini juga sebagai bentuk perhatian Pak Gubernur terhadap mereka. Kami pun berterima kasih kepada Pak Gubernur yang berkenan memfasilitasi kegiatan ini. Semoga, tes swab ini berjalan baik dan sesuai harapan kami,” harap Sekdisdik.

Ketua PKPLK sekaligus Penanggung Jawab Program Adem Jabar, Nanang Nurwasid, mengungkapkan pelaksanaan tes swab ini adalah salah satu persyaratan kepulangan mereka ke Papua.

“Semoga, hasil tes swab ini mereka dinyatakan sehat dan bisa pulang ke daerah asal mereka dengan selamat,” harapnya.

Nanang juga berharap, ilmu yang mereka dapatkan selama menimba ilmu di Jawa Barat bisa dimanfaatkan di daerah asal mereka.

“Saya juga berharap, mereka dapat melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.* Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB