Kasus DBD di Kota Bandung Terbanyak se-Jabar

- Editor

Jumat, 26 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Berli Hamdani. * Dok. Humas Pemprov Jabar

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Berli Hamdani. * Dok. Humas Pemprov Jabar

BANDUNG, bipol.co – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan Kota Bandung menjadi daerah dengan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di Provinsi Jabar, yakni sebanyak 1.748 kasus (dari Januari-Mei 2020).

“Untuk kasus DBD terbanyak di Jabar, itu ditempati oleh Kota Bandung yang mencapai 1.748 kasus dengan sembilan kematian,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani, Kamis.

Berli mengatakan saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Jabar tidak hanya mewaspadai wabah Covid-19, namun masyarakat juga diminta untuk mewaspadai wabah DBD yang biasanya merebak pada musim pancaroba.

Menurut Berli, berdasarkan data yang dilaporkan, kasus DBD di Provinsi Jabar pada Januari 2020 mencapai 2.213 kasus dengan 20 kematian, pada Februari terdapat 2.479 kasus dengan 18 kematian.

“Di Bulan Maret 2020, itu tercatat ada 2.942 kasus dengan 23 kematian, kemudian di April sebanyak 888 kasus dengan 10 kematian dari 12 kabupaten/kota, sedangkan pada Mei terdapat 759 kasus dengan tujuh kematian, dari 14 kabupaten/kota,” kata dia.

Ia menuturkan untuk angka kematian akibat penyakit DBD terbanyak di Jabar terjadi di Kabupaten Cirebon, yakni 11 kematian dengan 447 kasus DBD sampai akhir Mei 2020, disusul oleh Kota Tasikmalaya dengan 8 kematian dari 413 kasus DBD sampai akhir Mei 2020.

Dia mengatakan daerah baru bisa menetapkan DBD sebagai KLB atau Kejadian Luar Biasa ketika jumlah kasusnya sudah dua kali lipat atau lebih saat dibandingkan dengan data di tahun sebelumnya, dalam periode yang sama.

Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh Pemprov Jabar, kata Berli sudah sangat masif dilakukan untuk mencegah DBD, termasuk pada 2020 upaya PSN dilakukan sambil menghadapi Covid-19 di semua daerah.

“Apabila dibandingkan antara tahun 2019 dengan tahun 2020, dalam periode yang sama, sudah mendekati duplikasi kasus. Hal ini terjadi diduga karena beberapa hal,” kata Berli.

Pihaknya merinci duplikasi kasus DBD terjadi karena beberapa penyebab seperti akibat penularan transovarial, yakni telur nyamuk sudah mengandung virus DBD.

“Dengan kondisi ini, saat nyamuk menjadi dewasa, tidak perlu menggigit penderita DBD lebih dulu untuk bisa menularkan penyakitnya, namun langsung bisa menginfeksi manusia,” kata dia.

Penyebab lainnya, kata Berli, ialah karena adanya kemungkinan resistensi insektisida karena pengasapan (fogging) yang terlalu sering dan berdekatan waktunya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB