Gubernur Jabar Waspadai Lokasi Wisata “Dadakan” di Puncak Bogor

- Editor

Sabtu, 27 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat meninjau Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (26/6/2020).* Humas Pemkab Bogor

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat meninjau Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (26/6/2020).* Humas Pemkab Bogor

CISARUA, BOGOR, bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil, mewaspadai wisata “dadakan” atau lokasi yang tanpa pengelola tetapi kerap dijadikan tempat berkunjung para wisatawan di Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Kami mendapati beberapa temuan, pertama daerah wisata yang tidak berbayar, yang memang tidak ada pengelola itu ternyata masih relatif lebih rawan. Kita akan lakukan tindakan,” ujarnya Emil usai meninjau beberapa titik pusat keramaian di Kawasan Puncak, Jumat (26/6/2020).

Beberapa lokasi wisata dadakan itu seperti perkebunan teh dan jajanan di pinggir jalan. Pemprov sedang mengkaji antisipasi penularan virus corona Covid-19 di lokasi-lokasi tersebut.

“Kita lagi kaji dengan Pak Kadis Pariwisata, untuk memberikan wastafel-wastafel, disebar sehingga mereka paham menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, mengakui bahwa wisatawan yang belakangan memadati Jalur Puncak, umumnya mendatangi lokasi-lokasi yang tidak dikelola sebagai tempat wisata.

“Kalau misalnya berwisata ke hotel, amanlah ya, karena kita juga sudah lakukan pembinaan ke pihak hotel. Tapi kalau hanya di pinggir jalan menikmati makanan, makan Indomie di Puncak, ngopi, ya cuma kepentingan itu aja jelas kita pulangkan,” terang perempuan yang akrab disapa Ipah itu.

Meski tidak melakukan penutupan jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu, tapi menurutnya petugas kepolisian akan melakukan pembubaran di lokasi-lokasi yang dianggap menjadi pusat keramaian.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB