Kendati Berjalan Lancar, PPDB Kota Bandung Perlu Terus Diperbaiki

- Editor

Sabtu, 27 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat sela-sela meninjau proses PPDB di SD Merdeka 001, Jalan Merdeka, Jumat (26/6/2020).* humas pemkot bandung

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat sela-sela meninjau proses PPDB di SD Merdeka 001, Jalan Merdeka, Jumat (26/6/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Secara umum proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020 di Kota Bandung berjalan lancar. Namun diakui Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, ada beberapa hal yang perlu terus diperbaiki.

“Sejauh ini baik. Sistemnya trasnparan dan akuntabel,” tutur Yana di sela-sela meninjau proses PPDB di SD Merdeka 001, Jalan Merdeka, Jumat (26/6/2020).

Yana mengakui, terdapat beberapa kendala dengan sistem online seperti saat ini. Salah satunya, sulitnya mengunggah data. Hal tersebut, karena pada waktu yang bersamaan para calon siswa juga mengunggah data untuk mendaftar.

“Biasanya sering overload itu berkas yang didaftarkan dalam waktu yang sama. Karena beban servernya,” aku Yana.

Namun Yana memastikan, orangtua calon siswa tidak perlu khawatir karena ada help desk di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan di setiap sekolah, sehingga para orangtua atau pendaftar tinggal berkordinasi agar pendaftaran berjalan lancar.

“Sosialisasi harus dtingkatkan. Jika kurang paham, orangtua datang ke sekolah tujuan atau asal. Kita tetap dilayani. Masing masing sekolah dan Disdik ada meja layanannya,” ujar Yana.

“Sistem margin error–nya 0,0 sekian. Tetapi harus terus kita perbaiki. Ke depan proses PPDB kita dorong online terus,” imbuhnya.

Sementara itu, Operator PPDB SDN Merdeka 001, Firman Mauludin, menyampaikan bahwa terdapat beberapa keluhan dari orangtua calon murid. Di antaranya pendataan, upload berkas, dan titik koordinat yang belum dipahami.

“Orangtua masih kurang paham soal pendataan dan upload berkas. Kita bantu sampai bisa dipahami,” tuturnya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB