Dispangtan Kota Bandung Sediakan Tempat Khusus Penjualan Hewan Kurban

- Editor

Senin, 6 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses penyembelihan hewan kurban. *Humas Pemprov Jawa Barat

Proses penyembelihan hewan kurban. *Humas Pemprov Jawa Barat

BANDUNG, bipol.co – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung bakal menyiapkan tempat khusus bagi penjualan hewan kurban di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan tempat khusus tersebut bakal ditetapkan oleh pihak kecamatan. Nantinya tempat tersebut bakal menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

“Persyaratan di tempat jual itu harus menetapkan protokol kesehatan. Harus satu arah, jadi arah masuk dan keluar itu satu arah di pintu yang berbeda. Kemudian harus tersedia tempat cuci tangan kemudian penjual harus mengenakan masker dan pembeli juga,” kata Gin Gin di Bandung, Senin.

Saat ini menurutnya setiap kecamatan tengah menginventarisir tempat-tempat yang bisa digunakan sebagai tempat khusus penjualan hewan kurban. Setelah ditentukan, kemudian Pemkot Bandung akan mengeluarkan surat keputusannya terkait tempat-tempat tersebut.

“Di situ ada juga surat prosedur tata tertib protokol kesehatan masuk ke situ, lalu untuk penyembelihannya nanti kita juga sarankan untuk dipusatkan, misalnya satu wilayah atau satu RW tuh, hanya satu tempat penyembelihan dikoordinasikan oleh DKM setempat atau kewilayahan,” kata dia.

Meski begitu, ia juga mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban secara daring atau menggunakan jasa kurban agar tidak perlu membeli hewan kurban di tempat.

Hal tersebut dapat meminimalisir adanya kerumuman di tempat penjualan hewan kurban yang dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19.

“Sebenarnya kita sudah mengimbau untuk kurban ini disarankan berkurban dengan cara memberikan uang ke pihak atau panitia yang nanti melaksanakan kurban, jadi tidak harus membeli hewannya langsung. Kemudian yang kedua diharapkan untuk memperbanyak membeli secara online,” katanya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB