BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara daring melantik sebanyak 572 kepala sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jabar, di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo No. 1, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, menjelaskan sebanyak 98 kepala sekolah merupakan guru yang mendapatkan promosi. Sedangkan sebagian besar adalah kepala sekolah yang dirotasi.
“Lebih banyak yang tour of duty, yang sudah menjadi kepala sekolah di atas 2 tahun diputar (ke sekolah lain). Ada juga sebagian kepala sekolah yang ditugaskan di dekat domisili rumahnya. Semuanya bersandar pada penilaian kinerja,” tuturnya.
Kadisdik berharap, para kepala sekolah mampu meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di sekolah. Terlebih, pada tahun ajaran baru ini, sekolah dituntut kreatif melaksanakan pembelajaran pada adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar, Asep Suhanggan, mengatakan kepala sekolah adalah pelopor peningkatan mutu satuan pendidikan. “Sebagai kunci pembuka masuknya program-program yang ada di sekolah, kepala sekolah harus mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya, seraya menambahkan, salah satu yang harus didorong adalah memberikan ruang lebih luas bagi guru untuk berkreativitas.
Hal tersebut, menurutnya, dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran secara daring yang diterapkan saat ini.
Kata Asep, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh guru untuk mengajar secara daring, yakni siswa cepat merasa bosan, keberatan atas tugas yang diberikan guru, dan sulit berkonsentrasi lama.
“Itu harus menjadi refleksi bagaimana guru harus mengajar secara kreatif dan inspiratif. Di situ kepala sekolah harus berperan,” pungkasnya.*
Editor: Hariyawan