Bersandar pada Penilaian Kinerja, Ridwan Kamil Lantik 572 Kepala SMA, SMK, dan SLB

- Editor

Jumat, 10 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, secara daring melantik 572 kepala sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jabar, di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo No. 1, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020). * disdik.jabarprov.go.id

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, secara daring melantik 572 kepala sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jabar, di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo No. 1, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020). * disdik.jabarprov.go.id

BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara daring melantik sebanyak 572 kepala sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jabar,  di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo No. 1, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, menjelaskan sebanyak 98 kepala sekolah merupakan guru yang mendapatkan promosi. Sedangkan sebagian besar adalah kepala sekolah yang dirotasi.

“Lebih banyak yang tour of duty, yang sudah menjadi kepala sekolah di atas 2 tahun diputar (ke sekolah lain). Ada juga sebagian kepala sekolah yang ditugaskan di dekat domisili rumahnya. Semuanya bersandar pada penilaian kinerja,” tuturnya.

Kadisdik berharap, para kepala sekolah mampu meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di sekolah. Terlebih, pada tahun ajaran baru ini, sekolah dituntut kreatif melaksanakan pembelajaran pada adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar, Asep Suhanggan, mengatakan kepala sekolah adalah pelopor peningkatan mutu satuan pendidikan. “Sebagai kunci pembuka masuknya program-program yang ada di sekolah, kepala sekolah harus mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya, seraya menambahkan, salah satu yang harus didorong adalah memberikan ruang lebih luas bagi guru untuk berkreativitas.

Hal tersebut, menurutnya, dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran secara daring yang diterapkan saat ini.

Kata Asep, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh guru untuk mengajar secara daring, yakni siswa cepat merasa bosan, keberatan atas tugas yang diberikan guru, dan sulit berkonsentrasi lama.

“Itu harus menjadi refleksi bagaimana guru harus mengajar secara kreatif dan inspiratif. Di situ kepala sekolah harus berperan,” pungkasnya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB