Puluhan atlit Kick Boxing tengah berlatih di Camp PAC PAB BO.SS Pameungpeuk, yang berada di belakang kediaman Anggota DPRD Kab Bandung, Erwin Gunawan, di Bojongpulus, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu (12/7-2020). Foto Deddy
KAB.BANDUNG, bipol.co – Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Abdi Bangsa Bodyguard Scurity Service (PAB- BO.S.S) Kick Boxing, Kecamatan Pemeungpeuk, Kabupaten Bandung secara rutin melakukan latihan. Terutama dalam menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat Provinsi Jawa Barat. Untuk selanjutnya menghadapi Kejurnas.
“Kita terus melakukan pembinaan terhadap para atlit, terutama dalam menghadapi Kejurda pada akhir tahun ini,” ucap Pipin Arifin, pelatih Kick Boxing, di tempat latihan, Camp PAC PAB BO.SS Pameungpeuk, yang berlokasi di belakang kediaman Anggota DPRD Kab Bandung, Erwin Gunawan, di Bojongpulus, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu (12/7-2020).
Pipin menargetkan, pada Kejurda nanti atlit binaanya bisa meraih prestasi juara umum. “Target kita meraih jauara umun, karena atlit yang kita bina cukup potensial dan tak sedkit yang telah meraih juara dalam sejumlah event baik tingkat provinsi, nasional bahkan internasional, serta telah mengikuti pertandingan di sebuah TV swasta,” tutur Pipin yang juga pelatih Muaythai di KONI Kabupaten Bandung ini.
Dalam persiapan menghadapi Kejurda, papar Pipin, pihaknya melakukan latihan selama empat jam setiap harinya dan tiga bulan menjelang Kejurda terus digenjot dengan melakukan latihan setiap hari.
Untuk atlit yang akan diikutsertakan dalam Kejurda, dalam waktu dekat pihak Pengcab akan melakukan seleksi dari tiap PAC, mulai kelas 40, 50 dan 60.
“Untuk atlit yang akan dikirim di Kejurda nanti mudah-mudahan bisa diwakli dari PAC Pameungpeuk, karena PAC ini yang eksis terus melakukan pembinaan. Alhamdulillah pa Erwin (anggota DPRD Kab Bandung) menyediakan sarana pelatihan, memfasilitasi anak anak. Yang ikut latihan tidak di sini tidak hanya dari Pameungpeuk,” tuturnya.
Pipin menceritakan, saat Kejuda tahun lalu, Pengcab Kabupaten Bandung mengirimkan 8 orang atlitnya. “Alhamdulillat pada kejuaraan itu mendapat prestasi membangakan, karena enam atlit dapat emas, satu perak dan satu lagi perungu. Karena itu kami optimis pada Kejurda berikutnya bisa meraih juara umum,” kata peraih perak pada kejuaraan tingkat nasional 2019 ini.
Pipin menyayangkan, karena Pengcab Kick Boxing saat ini belum terdaftar di KONI Kabupaten Bandung. Karena untuk terdaftar di KONI harus Mucab dulu dan sudah membentuk sedikitnya 10 camp (padepokan).
“Sehingga belun mendapapnuang pembinaan. Padahal sudah banyak prestasi, kita meraih emas,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini camp yabg sudah mendapatkan SK ada di 10 kecamatan.
“Dalam waktu dekat Pencab Kabupaten Bandubg akan menggelar Muscab, agar bisa aegera terdaftarkan di KONI Kabuoaten Bandung,” kata Pipin yang mengaku selain pelatih juga masih aktif sebagai atlit Kick Boxing Kabupaten Bandung di kelas 70.
Sementara Pembina lainnya Dodi Nugraha, mengharapkan perkembangan Kick Boxing di Pameungpeuk ini bisa meningkatkan motivasi untuk para remaja untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang beladiri.
Dengan Kick Boxing, ditambahkan Dodi, selain bisa untuk menjaga diri dari tindakan kekerasan, akan diarahkan kepada jalur prestasi sebagai atlit handal. “Kick Boxing ini merupakan kegiatan positif dari pada keluyuran tanpa arah, lebih baik bergabung di sini untuk meningkatkan potensi sebagai generasi muda handal dalam berbagai aspek,” tutur Dodi, yang juga anggota Polri ini.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP