Gubernur Jabar Nilai Tingkat Kesembuhan Klaster Institusi Pendidikan Kenegaraan Sangat Cepat

- Editor

Selasa, 14 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin (13/7/2020).* humas pemprov jabar

Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin (13/7/2020).* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat mencatat sebanyak 98 dari sekitar 1.200 pasien positif Covid-19 dari klaster institusi pendidikan kenegaran di Kota Bandung, sudah dinyatakan sembuh.

Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, berdasarkan laporan dari Panglima Kodam, dari sejumlah yang disampaikan ada 98 yang dites swab sudah negatif, ini menandakan bahwa tingkat kesembuhan di institusi tersebut tinggi.

“Pengendalian Covid-19 di Jabar akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Salah satunya membatasi pergerakan keluar-masuk orang di kecamatan yang rawan penularan Covid-19 dan dilakukan pengetesan masif bagi warga sekitar,” ucapnya.

Ridwan Kamil mengatakan, berdasarkan laporan gugus tugas Kota Bandung, PSBM sudah dilakukan atau akan dilakukan segera di kecamatan klaster institusi pendidikan kenegaraan, dimana pintu keluar-masuk tidak bebas, hanya penghuni.

“Warga sekitar tidak boleh menolak tes Covid-19 karena kalau sudah masuk kategori kritis atau merah, maka semua wajib. Tim yang mengetes akan dibantu petugas keamanan,” katanya.

Ridwan Kamil juga mengimbau gugus tugas kabupaten/kota untuk menahan pembukaan tempat hiburan indoor, seperti bioskop dan karaoke karena berdasarkan hasil kajian, penularan Covid-19 di tempat tertutup berlangsung cepat.

“Saya imbau gugus tugas kota/kabupaten belum dulu izinkan kegiatan yang sifatnya indoor seperti bioskop. Dari hasil kajian, virus beredar lebih cepat di indoor yang tidak berventilasi karena droplet muter di situ. Kalau ada ventilasi, droplet terbawa suhu panas ke jendela dan droplet bisa hilang,” jelasnya. *

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB