Siswa Secapa AD Negatif Covid-19 Bertambah 78 Orang

- Editor

Kamis, 16 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan tes usap ke-2 bagi siswa di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Bandung, Kamis (16/7/2020).* ant.

Pelaksanaan tes usap ke-2 bagi siswa di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Bandung, Kamis (16/7/2020).* ant.

JAKARTA, bipol.co – Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, menyebutkan jumlah siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD yang dinyatakan negatif Covid-19 bertambah lagi sebanyak 78 orang.

“Hasil Laboratorium PCR (Polymerase chain reaction) dari ‘swab’ ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi (Kamis, 16/7/2020) ini, ada 78 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” katanya, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Dengan terus bertambahnya siswa Secapa AD yang negatif Covid-19, kata dia, maka total pasien positif di institusi pendidikan kemiliteran tersebut tinggal 948 orang dari semula 1.307 orang.

Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan Lab PCR dari swab ke-1 yang lalu, ada tambahan 27 pasien positif karena pemeriksaan hasil swab di Lab PCR dilakukan bergiliran per gelombang.

“Jadi, dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 359 orang menjadi tinggal 948 orang,” katanya.

Dalam hal Riset Pengembangan Kombinasi Obat untuk Anti-Covid-19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, sampai Rabu (15/7/2020) malam, sudah ada 160 pasien positif Covid-19 di Secapa AD yang menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis, sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM.

Sementara di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) Cimahi juga sudah dilakukan tes usap ke-2 terhadap 101 pasien positif Covid-19 yang hasilnya semuanya telah negatif CoviD-19.

Kemudian, sebanyak 460 siswa gabungan dari Secapa AD (359 orang) dan Pusdikpom AD (101 orang) yang telah menjadi negatif Covid-19 sudah mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence.

Selain itu, kata Nefra, sebagai bagian dari pengadaan 68 Lab PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia sebagai dukungan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, saat ini mulai dioperasikan Lab PCR ke-2 di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, setelah RSPAD Gatot Soebroto.

Pengoperasian Lab PCR di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, tersebut ditujukan untuk percepatan pelayanan pemeriksaan spesimen hasil uji usap Covid-19 di Bandung dan sekitarnya.*

Editor: Harie

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB