BANDUNG, bipol.co – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat terus perkuat koordinasi dengan pimpinan pusat pendidikan TNI/Polri dalam tangani Covid-19, menyusul munculnya klaster institusi pendidikan kenegaraan di Jawa Barat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya siap memfasilitasi tes masif di institusi-institusi pendidikan kenegaraan.
“Gugus Tugas Jabar sangat terbuka untuk memberikan fasilitasi terhadap siswa-siswa TNI/ Polri yang datang dari seluruh Indonesia dan personel yang menyelenggarakan pendidikan,” katanya.
Ridwan Kamil mengaku, pihaknya sudah memfasilitasi tes masif di beberapa institusi pendidikan kenegaraan, seperti Pusdikkav TNI AD yang seluruh siswanya sudah swab test serta tes terhadap 700 siswa di Lanud Sulaeman.
“Hari ini, Kamis (16/8/2020) hampir semua siswa Pusdikpom terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sembuh, sedangkan pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Secapa AD terus bertambah, jadi total sembuhnya 359, saya yakin 100 persennya akan sembuh,” ucapnya.
Menurut Ridwan Kamil, kerja sama yang baik antara gugus tugas dan institusi pendidikan militer akan membuat Jawa Barat semakin solid dalam menangani pandemi Covid-19.
“Kita terus melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga pendidikan kenegaraan, baik institusi sipil maupun TNI/Polri. Ini menunjukkan di Jabar sangat kompak dan kondusif karena itu adalah kunci keberhasilan dalam melawan Covid-19,” imbuh Ridwan Kamil, dalam pertemuan virtual dengan para pimpinan pusat TNI/Polri di Gedung Pakuan, Kamis (16/7/2020).
Pertemuan tersebut dihadiri Dansesko TNI AD, Pangdam III Siliwangi, Danlanud Sulaeman, Danpusdikkav, Secapa TNI AD, Kasgartap, Danwingdikum, Danlanud Suryadarma, Kapolda Jabar, Kepala SPN Jabar, Sespim Lemdiklat Polri dan Kepala Setukpa Polri.*
Editor: H. Esthu