Karim Benzema mengemas dwigol yang cuma bisa dibalas sekali oleh Villarreal melalui Vicente Iborra untuk menyokong kemenangan Real Madrid tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Lewat kemenangan itu, Real Madrid mengoleksi 86 poin di puncak klasemen atau unggul tujuh poin atas Barcelona (79) yang pada saat bersamaan menelan kekalahan di laga lain, sedangkan Villarreal (57) tertahan di urutan kelima.
Real Madrid akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-29 ketika Benzema menerima umpan terobosan matang kiriman Luka Modric sebelum penyerang Prancis itu memperdaya kiper Sergio Asenjo.
Keunggulan Real Madrid bertahan hingga waktu istirahat dan memasuki babak kedua anak-anak asuhan Zidane itu tetap tampak mengendalikan jalannya permainan, sayang tembakan Dani Carvajal masih bisa ditepis oleh Asenjo.
Pada menit ke-73, Sergio Ramos menerobos ke kotak penalti Villarreal dan dijatuhkan oleh Sofian Chakla sehingga wasit Alejandro Jose Hernandez segera menunjuk titik putih.
Ramos yang mengeksekusi penalti meniru trik Barcelona beberapa tahun silam dengan menggulirkan bola untuk dilesakkan oleh Benzema ke gawang Villarreal. Namun gol itu dianulir karena Benzema terlalu cepat memasuki kotak penalti dan wasit mengizinkan Real Madrid mengambil ulang eksekusi tendangan penalti.
Eksekusi kali kedua dihadapi oleh Benzema yang dengan dingin memperdaya Asenjo ke pojok kiri bawah gawang untuk menggandakan keunggulan Real Madrid pada menit ke-77.
Tim tamu sempat memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-83 ketika Iborra menyambut umpan silang Mario Gaspar untuk mengubah kedudukan jadi 1-2.
Pada pengujung pertandingan Marco Asensio sempat melakukan selebrasi setelah melesakkan bola ke gawang Villarreal, tetapi gol itu dianulir karena Benzema terlebih dulu melakukan pelanggaran handball.
Pun demikian, para pemain Real Madrid tetap bersorak sorai ketika peluit tanda laga usai terdengar sebab mereka sudah memastikan gelar juara Liga Spanyol musim ini. (net)