Ridwan Kamil: Proses Jual-Beli Hewan Kurban Lebih Baik Daring

- Editor

Jumat, 17 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil, usai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban Jabar secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020). * humas pemprov jabar

Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil, usai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban Jabar secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020). * humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Penerapan protokol kesehatan pun perlu dilakukan dalam proses jual-beli hewan kurban. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban Jabar secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

Gubernur merekomendasikan, agar proses jual-beli hewan kurban di masa Pandemi Covid-19 ini dilakukan secara daring guna mencegah kerumunan dan menekan potensi penularan Covid-19.

“Jual beli juga harus touchless atau tanpa sentuhan. Jadi kalau bisa belinya sekarang online saja. Syariatnya tercapai, kita juga tidak menyentuh pihak lain. Tradisi ini harus dibangun terlebih dalam situasi Covid-19,” ucapnya.

Menurut Gubernur, masih ada waktu hingga 14 hari lagi untuk membikin kampanye beli online di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat dengan cara menghubungi penjualnya agar bisa secara online dalam proses menjual hewan kurban, minimal melalui aplikasi WhatsApp.

“Kami meminta penjualan hewan kurban dilakukan di tempat terbuka dan luas. Selain itu, guna menghindari kerumunan, penyembelihan hewan kurban dilakukan secara bertahap, sebab pelaksanaan penyembelihan dapat dilakukan selama empat hari pada 10, 11, 12, dan 13 Zulhijah, juga bisa maksimalkan pemotongan hewan di RPH (Rumah Pemotongan Hewan),” jelasnya.

Gubernur menyatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan saat proses penyembelihan hewan korban, mulai dari memakai masker dan sarung tangan, baik saat menyembelih maupun merecah daging hewan kurban.

“Kita tingkatkan kinerja jangan sampai kasus antraks terulang walaupun sekarang sudah jarang terjadi daging yang akan dibagikan ke para mustahik harus berstatus ASUH (aman, sehat, utuh, halal),” katanya.

Gubernur juga mengimbau, lanjut usia (lansia) dan anak-anak untuk tidak melaksanakan salat Idul Adha berjamaah karena rawan terinfeksi Covid-19 serta pelaksanaan salat Idul Adha harus sesuai dengan syariat Islam dan menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak ada masalah semua kan sudah di masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Tapi, harus jaga jarak minimal satu meter dan panitia harus sudah pastikan protokol kesehatan diterapkan,” ujarnya.*

Editor: H. Esthu

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB