“Hasil Lab PCR dari uji usap kedua, pasien di Secapa TNI AD sampai dengan pagi ini, ada 100 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” ujar dia, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu. Sehingga jika ditotal, orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Secapa TNI AD berkurang 459 orang.
Di Bandung dan Cimahi terdapat banyak lembaga pendidikan TNI AD, salah satunya adalah Secapa TNI AD yang ada di bawah Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD, institusi TNI AD yang dipimpin seorang letnan jenderal TNI, yang saban tahun menyelenggarakan ratusan kursus dan sekolah.
Di antara lembaga pendidikan TNI AD di sana, juga ada Sekolah Staf dan Komando TNI AD yang berdiri sendiri dan langsung di bawah kepala Staf TNI AD; yang dalam musim pendidikan 2020 ini tidak satupun perwira siswa, guru militer, dan staf lain lembaga pendidikan itu yang terkena virus Corona-19.
“Dari pengulangan uji usap itu, ada tambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total pasien positif di Secapa AD berjumlah 1.308 orang,” kata dia.
Sebelumnya, Kamis, dilaporkan bahwa pasien positif di Secapa TNI AD berjumlah 1.307 orang. Sedangkan yang negatif pada Kamis sebelumnya, dilaporkan ada 359 orang.
Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa awal mula penemuan kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Secapa TNI AD bermula dari ketidaksengajaan.
Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari dua orang siswa calon perwira yang berobat ke RS Dustira TNI AD di Cimahi, rumah sakit TNI AD terbesar di sana. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.
Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa TNI AD untuk diuji cepat. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.
Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.
Namun, pemerintah Kota Bandung tetap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di sekitar kawasan Secapa TNI AD. (net)