KAB. MAJALENGKA- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali meresmikan Masjid Al-Jabbar, kali ini mesjid yang akan dibangun di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat ini berada di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, Masjid Al-Jabbar Majalengka ini adalah Masjid Al-Jabbar kesembilan yang diresmikan dan sudah beroperasi dan diharapkan, masjid ini akan menjadi pusat penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ke-Islaman warga Majalengka.
“Hari ini di Majalengka, Masjid Al-Jabbar sudah selesai diresmikan. Silakan dipergunakan, mudah-mudahan memperkuat kualitas SDM secara lahir dan batin dan kualitas keislaman di Majalengka,” ucap Gubernur, saat meresmikan Masjid Al-Jabbar di Kec. Kertajati, Kab. Majalengka, Rabu (22/07/2020).
Gubernur menyatakan, Masjid Al-Jabbar Majalengka berada di kawasan pengembangan wilayah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati karenanya diharapkan Masjid Al-Jabbar bisa menjadi potensi pertumbuhan ekonomi di Majalengka.
“Masjid ini berada di daerah pengembangan wilayah, sehingga diharapkan menjadi cikal bakal berkembangnya pertumbuhan ekonomi juga. Kebetulan di sebelahnya ada hotel, yang juga bagian dari pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Nama Al-Jabbar diambil dari nama Provinsi Jawa Barat dan juga merujuk salah satu Asmaul Husna yang bermakna Maha Perkasa/Gagah.
Masjid Al-Jabbar Majalengka dibangun di atas lahan milik Pemerintah Daerah Provinsi Jabar seluas 14.386 m², dengan luas bangunan 1.036 m². Masjid ini memiliki dua lantai dan memiliki daya tampung hingga 1.440 jamaah dengan waktu pembangunan dilaksanakan sejak 2017 dalam tiga tahap dengan total anggaran mencapai Rp14.520.989.500. *