Indonesia Tambah 1679 Kasus Positif Covid-19, Total 113.134

- Editor

Senin, 3 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

JAKARTA.bipol.co- Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia secara kumulatif per Senin (3/8) mencapai 113.134 orang. Dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 70.237 dinyatakan sembuh dan 5.302 orang lainnya meninggal dunia.

Terjadi pertambahan 1.679 orang positif virus corona dari data kemarin. Sementara itu untuk yang sembuh saat ini 62,1 persen dari total positif, dan meninggal 4,7 persen dari total positif secara nasional.

Per hari ini, Satgas Covid-19 juga mendata jumlah spesimen yang telah diperiksa sejak kemarin adalah 14.728 Sementara itu, jumlah suspek Covid-19 di Indonesia saat ini sebanyak 77.752 orang.

Angka kumulatif Corona di Indonesia hari ini bertambah dari laporan sehari sebelumnya. Dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 68.975 dinyatakan sembuh dan 5.236 orang lainnya meninggal dunia.

Merujuk data kemarin, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia 0,8 persen tinggi daripada angka kematian global.

“Kita tahu sampai kemarin dan angka kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen daripada kematian global,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat terbatas tentang Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiarkan lewat saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/8).

“Ini yang saya kira menjadi PR besar kita bersama,” tambahnya.

Di satu sisi, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat. Dari data terakhir, tingkat pasien sembuh mencapai 61,9 persen.

“Saya kira juga bagus, terus meningkat angkanya,” katanya

Jokowi juga mengungkapkan kekhawatiran masyarakat yang semakin tinggi seiring persebaran kasus Covid-19. Ia tak tahu pasti apa penyebabnya. Sejauh ini menduga kekhawatiran itu terjadi lantaran jumlah kasus yang terus bertambah atau masih banyak lapisan masyarakat yang tak patuh terhadap protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya mengampanyekan penggunaan masker dalam waktu dua pekan ke depan. Langkah itu diambil lantaran masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Nantinya kampanye penggunaan masker akan dilanjut dengan sosialisasi jaga jarak agar masyarakat benar-benar mengingat bahaya penularan Covid-19. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB