Duterte Sesumbar Akan Bunuh Semua Pasien Covid-19

- Editor

Selasa, 4 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rodrigo Duterte/Net

Rodrigo Duterte/Net

MANILA.bipol.co- Presiden Filipina Rodrigo Duterte marah besar terhadap tenaga medis Filipina. Pernyataannya tersebut disampaikan sebelum meneken perintah lockdown.

Amarah Duterte memuncak ketika para dokter di Filipina mengutarakan kekhawatiran mereka soal sistem kesehatan Filipina di tengah pandemi virus corona yang kian buruk.

Mendengar kekhawatiran tersebut, Duterte langsung menantang para dokter untuk mendeklarasikan revolusi.

“Kalian sama sekali tidak mengerti saya. Kalian mau revolusi? Katakan itu. Silakan coba. Kami akan mengacaukan segalanya. Kami akan membunuh mereka yang terinfeksi COVID,” kata Duterte seperti dikutip dari AlJazeera.

“Itu yang kalian mau? Kami bisa mengakhiri keberadaan kalian dengan cara ini,” sambung dia.

Tidak jelas kenapa Duterte menyinggung revolusi. Dalam pernyataannya, asosiasi dokter di Filipina hanya mengkhawatirkan mengenai sistem kesehatan dan sama sekali tidak menyebutkan perintah melawan pemerintah.

Selang beberapa waktu setelah menebar ancaman, sikap Duterte berubah total. Saat menyampaikan pidato di televisi nasional, Duterte menyemangati dokter dan tim medis yang sedang berjuang melawan virus corona.

“Saya mendengar kalian. Jangan hilang harapan. Kami peduli dengan kelelahan kalian,” ucap Duterte.

Filipina selama hampir sepekan terakhir mengalami lonjakan kasus virus corona. Tiap harinya, penambahan kasus corona mencapai 3.000-5.000 kasus.

Kini total penderita corona di Filipina sudah mencapai lebih 100 ribu. Dalam beberapa hari ke depan Filipina diprediksi akan melewati Indonesia sebagai negara dengan penderita corona terbanyak di Asia Tenggara. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB