Ketua MPR Minta Penyederhanaan birokrasi Jangan Hambat Karir ASN

- Editor

Rabu, 12 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bambang Soesatyo/Net

Bambang Soesatyo/Net

JAKARTA.bipol.co- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengatakan langkah penyederhanaan birokrasi jangan sampai menghambat karir dan penghasilan aparatur sipil negara (ASN).

“Dalam penyederhanaan birokrasi, pemerintah agar tetap mengutamakan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi,” kata Bambang Soesatyo (Bamsoet), melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Bamsoet merespons rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penyetaraan Penghasilan Jabatan Administrasi, sebagai dasar penyesuaian penghasilan dari penyederhanaan birokrasi yang tengah disiapkan pemerintah.

Politikus senior Partai Golkar itu mendorong pemerintah memastikan bahwa penyederhanaan birokrasi yang berdampak terhadap pengalihan jabatan tidak merugikan penghasilan dan keberlangsungan karir pejabat yang terdampak.

Bamsoet mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dapat segera merampungkan rancangan perpres tersebut yang ditargetkan selesai pada Desember 2020.

“Selain itu juga menyampaikan perpres ini tidak mempengaruhi penghasilan pegawai karena perpres ini untuk penyederhanaan birokrasi yang memangkas tiga level eselon,” katanya.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu juga mendorong pemerintah memastikan penetapan perpres tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang revisi Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

Selain itu, kata dia, pemerintah harus menyampaikan bahwa perpres ini dibuat untuk menjamin karir ASN yang mengalami penyederhanaan birokrasi.

“Juga memberi kemudahan dalam perpindahan dari satu jabatan fungsional ke jabatan fungsional lainnya sesuai dengan kebutuhan organisasi,” kata Bamsoet. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB