JAKARTA.bipol.co- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan pemerintah akan membangun rumah sakit (RS) internasional. Luhut bilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju dengan rencana tersebut.
“Kita akan segera, Presiden kemarin setuju, bahwa kita akan buka rumah sakit internasional. Jadi orang, dokter-dokter kelas 1 bisa praktik dan teknologi transfer dengan dokter kita. Sehingga kita nggak habiskan pengobatan ke luar negeri,” kata Luhut di Rakerkonas Apindo, Kamis (13/8).
Pembangunan rumah sakit tersebut disebutnya sebagai bagian reformasi di sektor farmasi. Artinya, penanganan medis akan coba dikembangkan di dalam negeri. Luhut mengakui keputusan ini tidak lepas dari pengalamannya kala awal mula Covid-19 masuk ke Indonesia.
“Bulan April kita harus jujur katakan, kita sedikit panik juga waktu itu, karena ketidaktahuan kita pada penyakit ini,” papar Luhut.
Pengalaman itu dijadikannya pembelajaran dalam menyiapkan sektor farmasi dengan cara lebih baik. Selama ini, bahan baku obat juga banyak diimpor dari negara lain.
“Kalau teman-teman lihat, kita nggak punya laboratorium terkonsolidasi Covid-19 Maret, April namun sekarang kita punya. Malah kita bisa ekspor APD. Kita malah mau buat vaksin merah putih, RSPAD, Biofarma jadi semua jalan,” katanya.
Selama ini negara-negara tetangga yang sudah membaca peluang sebagai hub dari rumah sakit internasional di ASEAN adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Banyak warga negara asing berobat ke sana, termasuk orang-orang Indonesia. [net]
Editor: Fajar Maritim