Megawati Sebut Alih Fungsi Lahan untuk Sawit Merusak!

- Editor

Jumat, 28 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co-
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi maraknya alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit. Padahal menurutnya tanaman sawit dapat merusak tanah.

“Hutan itu ditebang semua hanya untuk dijadikan, kalau yang sering saya lihat itu perkebunan sawit. Padahal sawit itu kalau dilihat dari sisi lingkungan itu sangat-sangat merusak. Nanti boleh ditanya ahlinya,” kata Megawati dalam acara pengumuman Calon Kepala/Wakil Kepala Daerah PDIP Gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8/2020).

Jika suatu lahan ditanami sawit, kata Megawati, maka unsur hara yang terkandung dalam tanahnya akan habis.

“Hal-hal seperti ini saya selalu katakan kepada Sekjen, seharusnya kita pun bisa memberikan kuliah-kuliah umum mengenai masalah lingkungan, mengenai betapa pentingnya air bagi kehidupan,” ucap Megawati.

Putri sang proklamator itu pun menyinggung soal banyaknya mata air yang hilang di sejumlah daerah. Sehingga membuat banyak masyarakat mengeluh kekurangan air.

“Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri, saya pun dari dulu itu awal mulanya untuk mengimplementasikan bagaimana kita untuk tetap memelihara lingkungan, yaitu di Indonesia itu ada kebun raya-kebun raya,” usulnya. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB