Bulog Proyeksi Serap Gabah Lebihi Target

- Editor

Kamis, 3 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditektur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta. (net)

Ditektur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta. (net)

JAKARTA.bipol.co – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memproyeksi realisasi serap gabah petani sepanjang tahun 2020 ini dapat melebihi target sebesar 1,4 juta ton.

Budi Waseso atau akrab disapa Buwas mengatakan melalui penugasan Program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial, Bulog akan menyalurkan 450.000 ton beras untuk 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia hingga Oktober 2020.

Di sisi lain, Bulog juga harus mempertahankan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di kisaran 1 juta-1,5 juta ton hingga akhir tahun 2020, sesuai penugasan. Oleh karena itu, BUMN Pangan tersebut tentunya akan menambah realisasi serap gabah, seiring stok beras disalurkan untuk program Bansos.

“Sudah pasti meningkat. Begitu program ini berjalan, keluar 450.000 ton dalam kurun waktu tiga bulan, maka kita akan gantikan lagi 450.000 ton itu. Target 1,4 juta ton bisa sama atau lebih,” kata Buwas pada peluncuran program Bansos di Kompleks Pergudangan Bulog, Jakarta, Rabu (2/9).

Hingga 2 September 2020, realisasi serap gabah atau pengadaan beras dalam negeri yang dilakukan Bulog mencapai 931.577 ton atau 67 persen dari target serap tahun ini 1,4 juta ton.

Sementara itu, perkiraan stok beras yang dikelola Bulog di seluruh Indonesia mencapai 1,42 juta ton, terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1,37 juta ton dan beras komersial 46.788 ton.

Buwas menjelaskan bahwa pihaknya juga mempersiapkan ketersediaan stok beras, jika Kementerian Sosial menugaskan distribusi bansos tahap berikutnya kepada Bulog.

Ia menyebutkan stok beras yang sudah disiapkan untuk program Bansos bahkan mencapai 900.000 ton sampai Desember.

Menurut dia, program beras bansos ini dapat membuat stok beras di gudang Bulog tersalurkan, sehingga BUMN tersebut dapat meningkatkan penyerapan gabah petani, yang saat ini sudah mulai panen musim gadu.

“Gudang Bulog ini terbatas. Kalau tidak dikeluarkan, kita tidak bisa menyerap lagi. Hari ini begitu program jalan, kita sudah melakukan penyerapan di wilayah produksi padi, karena sudah mulai panen gadu,” kata Buwas. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB