KPU Tidak Ingin Pilkada Jadi Ajang Penyebaran Corona

- Editor

Jumat, 4 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta seluruh pihak mematuhi protokol kesehatan selama tahapan Pilkada 2020. KPU tidak ingin Pilkada 2020 menjadi ajang penyebaran virus Corona.

Awalnya Ketua KPU Arief Budiman menyebut saat ini Pilkada 2020 berada pada tahapan pendaftaran pasangan calon. Arief meminta pihak paslon pun mematuhi sejumlah aturan selama tahapan pendaftaran ini.

“Penting apa yang boleh dan tidak boleh selama pendaftaran, KPU sudah atur protokol kesehatan yang harus diterapkan selama pendaftaran, tidak boleh arak-arakan, tidak boleh membawa pendukung begitu banyak untuk datang ke kantor KPU, untuk pendaftaran, karena itu berisiko terjadi sarana penyebaran COVID-19,” kata Arief saat memberikan arahan yang disiarkan secara live melalui YouTube Kemendagri, Jumat (4/9/2020).

Arief pun mengingatkan agar seluruh tahapan dilakukan sesuai aturan protokol kesehatan. Dia tidak ingin pilkada justru menjadi ajang penularan Corona.

“Mudah-mudahan seluruh tahapan bisa berjalan, termasuk protokol kesehatannya, tahapan kampanye. Tahapan pemungutan suara adalah tahapan-tahapan yang melibatkan banyak pihak, maka penerapan aturan yang ketat itu akan sangat diperlukan untuk bersama-sama agar pilkada ini tidak menjadi bagian dari penyebaran virus COVID-19,” ucap Arief.

Selain itu, Arief meminta semua pihak juga memahami aturan regulasi sesuai peraturan KPU yang berlaku. Dia tidak ingin pilkada berakhir dengan tindakan anarkisme.

“Kami berharap semua pihak bisa memahami regulasi yang berlaku, kemudian menerapkan atau mengimplementasikan regulasi tersebut dalam setiap tahapan, karena biasanya konflik dimulai karena tak dipahami aturan berlaku. Jangan sampai anarkistis,” ujarnya. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB