Penyerapan Dana PEN Semakin Baik

- Editor

Sabtu, 5 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Tim Pemulihan Ekonomi-Penanganan Covid-19, Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin. (net)

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Tim Pemulihan Ekonomi-Penanganan Covid-19, Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin. (net)

JAKARTA.bipol.co- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penyerapan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) semakin baik sehingga diharapkan menjaga perekonomian nasional tidak negatif.

“Progres makin baik. Total anggaran PEN sebesar Rp695 triliun, tugas kami sekitar Rp480-an triliun. Dari anggaran Rp480-an triliun itu hingga awal September sudah sebesar Rp190,5 triliun,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk “Bantuan UMKM, Sudah Efektifkah?” di Jakarta, Jumat (4/9).

Ia mengatakan akan berupaya untuk mempercepat serapan anggaran program PEN agar pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III tidak negatif seperti kuartal sebelumnya.

“Kenapa harus dikejar realisasinya, karena kalau bisa dikejar di kuartal ketiga ini PDB kita setidaknya flat, tidak negatif,” ucapnya.

Ia menjelaskan agar ekonomi Indonesia tidak minus maka pemerintah harus membelanjakan setidaknya Rp180 triliun untuk kembali mendorong pertumbuhan ekonomi yang sempat minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 lalu.

“PDB kita sebesar 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp14.500 triliun. Bila setahun ada empat kuartal maka nilai PDB untuk setiap kuartalnya Rp3.600 triliun. Jadi kalau kuartal II kita negatif 5 persen, maka 5 persen dari Rp3.600 triliun, sekitar Rp180 triliun,” papar Budi.

Ia optimis realisasi anggaran PEN bisa tercapai sesuai target mengingat dalam waktu sekitar seminggu sudah mencapai Rp22,5 triliun yang disalurkan.

“Kalau kita ada empat bulan lagi, ada 16 minggu, maka kalau serapannya Rp22,5 triliun harusnya bisa kita kejar sisanya sehingga total pencapaiannya bisa sampai ke angka Rp400 triliunan,” ujar Budi.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana yang cukup besar dalam menjaga perekrutan nasional. Ke depan, ia berharap agar dana itu juga untuk digunakan investasi.

“Kita mengeluarkan uang cukup banyak untuk mengganjal selama pandemi, kalau bisa itu semua jangan habis begitu saja tapi sebagian bisa dipakai investasi untuk membangun Indonesia yang lebih baru di masa depan,” ucapnya. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB