Minyak Jatuh Setelah Saudi Memangkas Harga

- Editor

Selasa, 8 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

LONDON.bipol.co – Harga minyak turun pada perdagangan Senin (7/9/2020) waktu setempat, setelah Arab Saudi melakukan pemotongan harga bulanan terdalam untuk pasokan ke Asia dalam lima bulan dan karena ketidakpastian atas permintaan China membayangi pemulihan pasar.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November diperdagangkan pada 42,03 dolar AS per barel, turun 63 sen atau 1,5 persen, pada pukul 15.55 GMT, setelah sebelumnya meluncur menjadi 41,51 dolar AS per barel, merupakan tingkat terendah sejak 30 Juli.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun 67 sen atau 1,7 persen menjadi 39,10 dolar AS per barel setelah mencapai 38,55 dolar AS per barel, merupakan level terendah sejak 10 Juli.

“Suasana menjadi agak pesimis di paruh kedua minggu lalu dan risiko langsung condong ke sisi negatifnya,” kata Tamas Varga dari broker minyak PVM.

Eksportir minyak utama dunia, Arab Saudi, memangkas harga jual resmi Oktober untuk minyak mentah Arab Light yang paling banyak dijual ke Asia sejak Mei.

“Penurunan itu ditafsirkan oleh pasar sebagai tanda bahwa pemulihan permintaan di kawasan itu, rumah bagi konsumen minyak terbesar kedua dan ketiga, kehabisan kekuatan,” kata analis Rystad Energy, Paola Rodriguez-Masiu.

China, importir minyak terbesar dunia yang telah mendukung harga dengan rekor pembelian, memperlambat impornya pada Agustus dan meningkatkan ekspor produk-produknya, data bea cukai menunjukkan pada Senin (7/9/2020).

“Ada begitu banyak ketidakpastian yang berkaitan dengan ekonomi China dan hubungan mereka dengan negara-negara industri utama, dengan AS dan saat ini, bahkan Eropa,” Keisuke Sadamori, direktur pasar energi di Badan Energi Internasional, mengatakan kepada Reuters.

“Ini bukan situasi yang optimis … yang membayangi prospek pertumbuhan.”

Liburan Hari Buruh pada Senin (7/9/2020) menandai akhir tradisional dari puncak permintaan musim panas di Amerika Serikat dan memperbarui fokus investor pada permintaan bahan bakar yang lesu saat ini di pengguna minyak terbesar di dunia.

Minyak juga berada di bawah tekanan karena perusahaan-persahaan AS meningkatkan pengeboran untuk pasokan baru setelah pemulihan harga minyak baru-baru ini.

Perusahaan energi AS minggu lalu menambahkan rig minyak dan gas alam untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir, sebuah laporan mingguan oleh Baker Hughes Co menunjukkan pada Jumat (4/9/2020).

Namun, harapan akan vaksin COVID-19 yang potensial memberikan dukungan pada harga setelah pejabat Australia mengatakan mereka mengharapkan untuk menerima batch pertama vaksin mereka pada Januari, dan mengatakan vaksin tersebut dapat menawarkan “perlindungan multi-tahun”. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terbaru