Ridwan Kamil Nasehati Anies Baswedan

- Editor

Sabtu, 12 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.bipol.co- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar berhati-hati mengumumkan hal-hal yang berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.

Menurutnya ada dampak terhadap bursa saham. Berdasarkan informasi yang dia terima, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung terperosok. Kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun usai Anies mengumumkan PSBB total pada Rabu lalu (9/9).

“Kalau pengumuman (PSBB) lebih direspons oleh pasar saham yang memang terjadi koreksi cukup dalam. Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statement,” ujar Emil, Jumat (11/9).

Emil mengamini bahwa publik memang selalu menanti informasi terbaru terkait virus corona. Akan tetapi, menurutnya, informasi lebih baik disampaikan dengan hati-hati atau tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan.

“Itu juga menjadi hikmah kepada kita, memang dalam statement covid ini ditunggu oleh siapapun baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi, sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik,” kata Emil.

“Kalau pun itu berita buruk, dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi,” tambahnya.

Emil lalu menyarankan Anies untuk konsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait penanganan corona. Emil juga menyediakan sejumlah rumah sakit di Bogor, Depok dan Bekasi untuk merawat pasien corona asal Jakarta. 

Pada Rabu, 9 September lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bakal menerapkan kembali PSBB seperti dulu. Bukan PSBB Transisi yang sejauh ini diterapkan.

Anies akan menerapkan PSBB mulai 14 September hingga dua pekan setelahnya. Kegiatan-kegiatan di area publik akan dibatasi. Pernyataan Anies mengenai rencana penerapan PSBB itu lantas jadi sorotan masyarakat.

Keesokan harinya, yakni 10 September, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indeks Harga Saham Gabungan rontok akibat pengumuman PSBB yang disampaikan Anies.

“Hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI (Anies) tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000 lagi,” ucap dia lewat video conference, Rakornas Kadin, Kamis (10/9). [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB