Bandung, Bipol.co – Kota Bandung, 25 September yang baru lalu, tepat berusia 210 tahun. Banyak lika liku dan dinamika di kurun waktu dua abad lebih itu. Masyarakat menilai, kota Bandung semakin “seksi” dan memikat setiap orang sehingga kota Bandung menjadi destinasi favorit beberapa tahun kebelakang ini.
Duet Mang Oded dan Kang Yana adalah duet yang ideal, mampu saling mengisi dan berkolaborasi. Sebagai indikasi keberhasilan duet mereka, bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang diraih, yakni sebanyak 191 penghargaan, mulai dari tingkat nasional sebanyak 117 penghargaan, tingkat internasional 5 penghargaan dan 69 penghargaan tingkat provinsi.
“Bagi saya duet kepemimpinan Mang Oded dan Kang Yana selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota, berhasil membawa kota Bandung ke arah yang diharapkan oleh masyarakat. Salah satu diantaranya masyarakat menjadi bahagia karena tempat kuliner dan wisata menjamur dimana-mana,” ujar tokoh masyarakat kota Bandung, H. Yoko Angga Surya.
Menurutnya, kota Bandung yang terkenal dengan julukan Kota kembang, harus benar- benar kembali menjadi Kota Bunga. Ruang terbuka hijau hartus banyak lagi diwujudkan.
“Memang tak mudah untuk mewujudkan hal itu. Tapi kesadaran masyarakat serta atensi dari Pemkot Bandung untuk kembali mewujudkan Bandung hijau dan berbunga, bukan hal mustahil suatu saat akan menjadi kenyataan. Ya, kenyataan Bandung hijau dan kembali semarak dengan bunga,” papar H. Yoko.
H. Yoko pun menyorot ihwal banjir yang masih terjadi di berbagai sudut jalan di Kota Bandung.
“Sejauh ini Pemkot telah membangun kolan retensi Rancabolang dan kolam retensi jalan Bima serta pembuatan ribuan drumpori. Tapi semua itu akan sia-sia kalau masyarakatnya tidak disiplin. Contoh kecil misalnya soal membuang sampah sembarangan serta pembangunan bedeng-bedeng ilegal di bantaran sungai. Ini menjadi cikal bakal penyebab banjir,” ujar H. Yoko.
Gulat
Seperti diketahui, H. Yoko dikenal luas di orbit persepakbolaan kota Bandung dan kini dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) kota Bandung.
Bagi H. Yoko, Kota Bandung memang menjadi kota dengan sejuta kenangan. Bbagaimana – misalnya, dulu dirinya menjadi atlet gulat.
“Mungkin banyak orang bertanya-tanya, koq dari sepakbola bisa mengurus gulat ? Bagi saya, pengabdian di olahraga bisa dimana saja. Kebetulan saya dipercaya mengurus gulat. Tentu akan saya jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Di cabor gulat, beberapa program siap dilaksanakan. Program-program itu nantinya akan bermuara pada prestasi gemilang di tingkat Popda maupun Porda Jabar 2022
“intinya, saya ingin ikut membangun olahraga gulat yang pernah membesarkan saya,”tegasnya.
H. Yoko berharap, HUT Kota Bandung yang ke-210 bisa menjadi momentum kejayaan kota Bandung, baik dari sisi pembangunan maupun prestasi olahraganya. Jayalah Bandung !
Editor Deden .GP