DEPOK.bipol.co- Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi mendampingi Gubernur Ridwan Kamil meninjau Command Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, di Depok City Operation Room (DeCOR) Balaikota Depok, Jumat, (2/10).
Ridwan Kamil atau Emil mengatakan Kota Depok masuk dalam zona merah. Emil berharap kedatangannya ke Depok membawa energi positif bagi Pemerintah Kota Depok dalam menanggulangi penyebaran wabah virus Corona.
Salah satunya mendorong percepatan pemanfaatan Wisma Atlit Kostrad Cilodong sebagai tempat isolasi mandiri.
“Saya minta Pjs Wali Kota dan Kadinkes Depok untuk maksimalkan persiapan, sehingga pasien OTG di rumah bisa kita pindahkan ke Wisma Atlit Cilodong,” ujarnya.
Selain itu, Emil menjelaskan karena Kota Depok masuk dalam zona merah, maka rumah makan tidak diizinkan untuk melayani makan di tempat atau dine in. Namun, hanya diperbolehkan membawa pulang atau take away.
“Sesuai ketentuan kalau zona merah, sampai pukul 18.00 WIB hanya take away, zona orange boleh makan di tempat 50 persen dari kapasitas tapi sampai jam 18.00. Lalu zona kuning boleh dine in 70 persen, dan zona hijau 100 persen dari total kapasitas boleh makan di tempat,” terangnya.
Emil berharap, pelaku usaha agar dapat mengindahkan keputusan tersebut. Dirinya meminta Kapolres Metro Depok dan Dandim 0508/Depok untuk membantu pengawasan tempat usaha.
“Dimohon Kapolres dan Dandim untuk melakukan operasi yustisi dan penertiban ketaatan jam buka restoran. Semua pihak akan memonitor kebijakan ini,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi mengajak seluruh Perangkat Daerah memperkuat kolaborasi dalam menekan kasus Coronavirus atau Covid-19. Ajakan tersebut demi memaksimalkan peran Gugus Tugas dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan.
“Mari sama-sama turunkan kasus Covid-19 di Kota Depok dengan kolaborasi dan inovasi hingga tingkat wilayah,” jelasnya saat Sarasehan secara online, belum lama ini. [Net]
Editor: Fajar Maritim