Ridwan Kamil Sebut Ada Dua Jenis Vaksin COVID-19

- Editor

Kamis, 8 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil . (net)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil . (net)

BOGOR.bipoil.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan ada dua jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia, yakni vaksin yang diimpor dari luar negeri serta vaksin produksi dalam negeri yang sedang proses uji klinis oleh Biofarma.

Ridwan Kamil mengatakan hal itu usai membuka Musyawarah Daerah XIV Gerakan Pramuka Jawa Barat di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu.

Menurut Ridwan Kamil, vaksin yang diimpor dari luar negeri, informasi dari pemerintah pusat, akan tiba pada bulan depan (November). “Vaksin impor itu fokus untuk tenaga kesehatan,” katanya.

Sedangkan, vaksin produksi dalam negeri, menurut da, sedang dalam proses tes tahap ketiga, kepada para relawan. Ridwan Kamil, termasuk salah seorang relawan yang sudah dua tahap menjalani tes vaksin. “Keputusannya pada Desember mendatang, berhasil atau tidak,” katanya.

Ridwan Kamil yang sudah dua kali menjalani tes vaksin menuturkan, jika antibodi pada dirinya meningkat maka vaksin produksi dalam negeri itu berhasil, sehingga pada Januari 2021 sudah bisa diproduksi massal.

“Nanti manajemennya, diproduksi sambil memberi vaksin. Jadi, sudah bisa disuntikkan untuk pihak-pihak tertentu, pada Januari sampai akhir tahun 2021,” katanya.

Sementara itu, pemerintah pusat memilih Kota Bogor sebagai salah satu lokasi pemberian imunisasi vaksin COVID-19 yang dijadwalkan pada awal tahun 2021.

Wali Kota Bogor Bima Arya menunjuk Puskesmas Tanah Sareal, di Jalan Kesehatan, Kota Bogor, sebagai lokasi pemberian imunisasi vaksin COVID-19.

Tim dari Kementerian Kesehatan telah melakukan simulasi ujicoba pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, pada Minggu (4/10). Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie a Rachim, hadir pada kegiatan simulasi tersebut.

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan, memastikan bahwa Puskesmas Tanah Sareal siap menjadi tempat imunisasi vaksin Puskesmas. “Kesiapan tersebut, baik lokasinya, tenaga medis sebagai pelaksananya, maupun sistem alur pada prosesnya pelaksanaannya,” katanya. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB