BIPOL.CO, BANDUNG – Seorang warga asal Kabupaten Bandung yang tengah berenang di pantai Sayang Heulang dikabarkan tewas setelah terbawa arus.
Keterangan yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Muhamad Ridwan (11) warga Kampung Loa, Desa Loa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Hal tersebut disampaikan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayoga, pada Kamis (3/4/2025).
Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya yang melakukan pencarian korban terseret arus Pantai Sayang Heulang, tepatnya di sekitar Curugan Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.
Berdasarkan informasi yang beredar korban berenang di sekitar Curugan Sayang Heulang bersama keluarga dan Dua temannya, Namun sekitar pukul 06.30 WIB korban terpeleset di area palung laut dan terseret arus hingga tenggelam.
“Untuk kejadiannya terjadi pada hari Rabu (2/4/2025) keluarga dan dua temannya minta tolong kepada warga sekitar, karena temannya terbawa arus,”ujar Bagus.
Kemudian Tim kembali melakukan pencarian korban dengan start dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan melakukan pencarian hingga 1 km dari titik lokasi jatuhnya korban,” katanya.
“Saat itu kami mendapat kabar bahwa korban telah ditemukannya sekitar pukul 07.15 WIB dan ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari kepiting di sekitar lokasi jatuhnya korban, ” terangnya.
Kemudian Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan kemudian dilakukan pengidentifikasi oleh Tim inafis Polres Garut.
Setelah dilakukan pengidentifikasian ternyata benar bahwa jenazah tersebut adalah korban dari kecelakaan laut yang terjadi pada Rabu(2/4/2025) di Pantai Curugan Sayang Heulang.
“Saat ini jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bandung, untuk dimakamkan.” tambahnya.
Kasat Polairud Iptu Aep Saepudin membenarkan, telah menemukan seorang mayat yang tenggelam pada Rabu kemarin dan telah ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari kepiting di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian, nelayan tersebut melaporkan penemuan mayat tersebut pada kami dan berbekal laporan kami bersama BKO Brimob langsung ke lokasi,” ujar Kasat Polairud.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkunjung ke lokasi-lokasi wisata pantai, terutama pada musim liburan, untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)