Duh! Kepuasan Rakyat untuk Kinerja Kabinet Jokowi-Ma’ruf di Bawah 50 Persen

- Editor

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA. bipol.co –  Survei Indonesia Political Review (IPR) menyatakan kepuasan masyarakat terhadap setahun kinerja Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih belum menyentuh angka 50 persen.

“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin secara umum masih relatif di bawah 50 persen,” kata Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020) yang dilansir Kompas.com

Puas Ujang mengatakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri yang mendapatkan persentase tertinggi. Sebanyak 45,2 persen responden mengaku puas dengan kerja rival Presiden Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 lalu itu.

“Menurut survei ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai menteri berkinerja paling memuaskan yakni 45,2 persen. Kemudian posisi kedua ada nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan meraih 44,9 persen,” kata Ujang.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menjadi menteri dengan kinerja yang paling baik ketiga dengan memperoleh 44,8 persen kepuasan publik.

Selanjutnya, untuk posisi keempat ada nama Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang mendapat 44,0 persen kepuasan publik. Di bawahnya ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, yang mendapat 43,7 persen tingkat keluasan publik. Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, 43 persen; Menteri PUPR Basuki Hadimulyo 42,8 persen; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, 42,5 persen; dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 42, persen.

Sementara menteri yang paling sedikit mendapatkan kepuasan publik yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan I Gusti Ayu Bintang Puspayoga. Ia hanya mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik. Adapula Menristek Bambang Brodjonegoro, 34,5 persen; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 34 persen; Sekretaris Kabinet Pramono Anung, 33,6 persen; dan Menaker Ida fauziah, 33,3 persen.

Survei ini dilakukan di 34 provinsi dan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan pada 1 hingga 10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Adapun jumlah responden yakni sebanyak 1.000 orang dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Saat dikonfirmasi, Ujang mengatakan survei tersebut dibiayai secara mandiri. Ia juga mengaku baru akan mendaftarkan lembaganya ke Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). (sob/net)

 

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB