Laba Bank Mandiri Anjlok

- Editor

Senin, 26 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA. bipol.co – Pada kuartal III-2020,  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 14,02 triliun  atau turun 30,73% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp 20,25 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam acara konferensi pers kinerja Bank Mandiri Kuartal III-2020 secara virtual, Senin (26/10/2020) seperti dilansir dalam sebuah situs berita.

“Sampai September 2020 secara konsolidasi laba bersih Rp 14,03 triliun atau turun 30,73% yoy,” katanya.

Penurunan laba bersih Bank Mandiri sejalan dengan pendapatan operasional yang sebesar Rp 62,97 triliun atau turun 3,06%. Adapun pendapatan tersebut berasal dari net interest income Rp 43,38 triliun atau turun 4,27% dan fee based income yang sebesar Rp 19,58 triliun atau turun 0,26%. Sementara untuk biaya operasional perseroan sebesar Rp 28,32 triliun atau naik 0,42% secara tahunan atau yoy.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan perseroan terus menjaga kontribusi untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. Hal ini terlihat dari laju penyaluran kredit Bank Mandiri secara konsolidasi yang meningkat 3,79% secara yoy menjadi Rp 873,73 triliun pada akhir September 2020.

Penyaluran kredit produktif perseroan secara bank only tumbuh sebesar 3,88% yoy menjadi Rp 616,37 triliun di September 2020, yang terdiri atas kredit modal kerja sebesar Rp 314,82 triliun dan kredit investasi sebesar Rp 301,55 triliun.

“Diharapkan penyaluran kredit produktif ini dapat membantu menggerakkan perekonomian di tengah wabah pandemi COVID-19,” katanya.

Untuk penyaluran kredit ke segmen wholesale, masih menjadi motor pembiayaan perseroan dengan komposisi sebesar 65,3% atau Rp 492,63 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,73% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun pembiayaan ke sektor usaha mikro, menjadi kontributor lainnya, dengan mencatat pertumbuhan sebesar 13,03% secara tahunan menjadi Rp 49,07 triliun.

Darmawan mengungkapkan, saat ini salah satu fokus penyaluran kredit perseroan adalah membantu para pelaku usaha terdampak COVID-19, khususnya pelaku UMKM, untuk mengembalikan usaha yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19.

“Kami berharap inisiatif ini dapat ikut mengembalikan optimisme dan memulihkan denyut nadi perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19,” ujarnya Darmawan. (sob/net)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB