Industri Podcast Berpotensi Pulihkan Perekonomian Nasional

- Editor

Kamis, 5 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Komisaris PT Pertamina Hulu Energi dan Staf Ahli Wakil Menteri BUMN I, Fadli Rahman mengatakan industri podcast yang kini banyak digandrungi anak muda berpotensi memulihkan perekonomian nasional.

“Perkembangan dari industri podcast ini merupakan bentuk dari transformasi ekonomi. Sambil mencoba memperbaiki pemulihan ekonomi kita, tentunya ada beberapa hal yang lebih relevan, terutama terkait digitalisasi dan pemuda dalam talenta masa depan,” kata Fadli alam PFN CET, Rabu.

Perum Produksi Film Negara (PFN) kembali menghadirkan diskusi virtual “Content Every THINK!” atau populer disebut “CET web-talks” hari ini,

Diskusi kali ini membahas tema “Pemuda Ambil Peran Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Tema tersebut dipilih masih dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, di mana para generasi muda diminta untuk terus semangat menciptakan konten kreatif dan melakukan inovasi guna memulihkan perekonomian nasional.

Sementara itu, pendiri podcast “Do You See What I See”, Rizky Ardi Nugroho atau yang dikenal dengan Mr.Popo mengatakan podcast belum dianggap sebagai sebuah media penting untuk berpromosi dan menghasilkan uang atau masih dipandang sebelah mata.

Rizky pun bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta SiBerkreasi menggelar kelas podcast terbesar yang dihadiri oleh 8.000 peserta dan menghasilkan 3.000 podcaster baru dalam kurun waktu tiga bulan.

Para podcaster baru ini pun diharapkan dapat menciptakan konten-konten inovatif dan menunjukkan bahwa podcast sangat potensial untuk dijadikan profesi guna membantu pemulihan ekonomi.

“Kami membangun podcast untuk bisa diperhitungkan dan kreatornya bisa menjadikan podcast sebagai profesi dan karir. Podcast bisa dimanfaatkan sekali untuk memulihkan ekonomi dan melihat konten kreatif ini ruang lingkupnya sangat besar,” kata Rizky.

Rizky juga meminta anak muda untuk berpikir kreatif dan inovatif walau dalam keterbatasan. Sebab konten kreatif dapat diciptakan dari mana saja termasuk di rumah.

“Pandemi ini kita dituntun untuk selalu kreatif dan menjadikan ini jadi kreativitas yang menghasilkan sesuatu. Enggak ada yang enggak mungkin tapi banyak yang bisa dipelajari dari sini,” ujar Rizky. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB