Erick Jajaki Kerja Sama Jepang Bidang Kesehatan

- Editor

Sabtu, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Menteri Negara Urusan Ekonomi dan Fiskal Jepang Yasutoshi Nishimura di Tokyo, Rabu lalu (20/11/2019). (net)

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Menteri Negara Urusan Ekonomi dan Fiskal Jepang Yasutoshi Nishimura di Tokyo, Rabu lalu (20/11/2019). (net)

JAKARTA.bipol.co – Menteri BUMN Erick Thohir melakukan penjajakan kerja sama dengan pemerintah Jepang dan kalangan bisnisnya di bidang kesehatan dengan fokus teknologi baru, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan partisipasi Jepang di KEK Kesehatan.

“Jepang sudah dikenal sebagai negara yang maju di bidang kesehatan. Sebagai contoh, saya terkesan dengan test COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang di airport. Testnya cukup dengan saliva dan tidak melalui nasal,” ujar Menteri Erick dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/11).

Ia menyampaikan hasil test itu dapat diketahui dalam waktu kurang dari satu jam dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

“Saya ingin teknologi ini dipergunakan di airport-airport di bawah manajemen Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Bayangkan dampaknya untuk percepatan pemulihan ekonomi kita,” kata Erick.

Menteri BUMN juga melihat teknologi PCR test yang dibuat oleh Kawasaki Heavy Industries untuk testing cepat dan pelacakan bagi pasien COVID-19 dengan menggunakan teknologi robotik.

Erick Thohir yang didampingi Wakil Menteri BUMN II juga bertemu dengan Mitsui Healthcare, perusahaan kesehatan ternama di Jepang yang telah investasi di rumah sakit di Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Kami melihat potensi wisata kesehatan dan kebugaran bagi wisatawan sangat besar, dan Bali, khususnya wilayah seperti Sanur telah menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan lansia, dengan positioning yang berbeda dari wilayah lainnya. Potensi Bali sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, membuka peluang investasi di bidang kesehatan, khususnya untuk pembangunan fasilitas kesehatan kelas dunia di Bali,” kata Menteri Erick.

Dalam kunjungannya ke Jepang, Menteri BUMN juga menjajaki kerja sama sektor lainnya untuk pembangunan perumahan millennial, pembangunan industri EV Battery, dan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur nasional.

Di sektor energi terbarukan, proyeksi Indonesia yang akan menjadi pusat industri baterai lithium untuk electric vehicle (EV) berkat kekayaan cadangan nikelnya menjadi daya tarik perusahaan otomotif internasional di Jepang untuk menjajaki kerja sama strategis. Nikel menjadi modal untuk pengembangan supply chain EV battery dari hulu ke hilir.

“Sejak kita mengambil kebijakan hilirisasi industri minerba, salah satunya fokus untuk mengembangkan industri EV battery, banyak perusahaan internasional yang ingin menjajaki kerjasama dengan Indonesia. Korea dengan LGChem, Cina dengan CATL, dan sekarang Jepang dengan Toyota dan Panasonic adalah perusahaan yang berkeinginan untuk investasi di EV battery,” papar Erick.

Di bidang pembiayaan infrastruktur, Menteri BUMN dan Wakil Menteri II BUMN juga melakukan beberapa pertemuan dengan sejumlah lembaga keuangan di Jepang, untuk membahas berbagai potensi investasi langsung Jepang di BUMN dalam pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandar udara.

Sementara, di bidang perumahan, Menteri BUMN, Wakil Menteri II BUMN, dan Direktur Utama BTN bertemu dengan IIDA Group Holding dan Daiwa House dalam menjajaki kerjasama untuk mendukung program pembangunan hunian untuk milenial yang terintegrasi dengan transportasi massal.

Hunian ini akan ramah lingkungan dan dilengkapi dengan teknologi dengan biaya yang efisien. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Rakor Persiapan WWF ke-10 di Bali, Pemkab Bandung Dorong PDAM Tingkatkan Cakupan Layanan Air Bersih
Program Inkubasi Pemkab Bandung Sukses Lahirkan Koperasi Skala Besar dan Go Internasional
Jelejahi Keindahan Hutan Pinus Purwakarta di Wisata Alam Pasir Langlang Panyawangan
Bak Oase di Gurun Pasir, Daya Tarik Pasir Mantri, Wisata Religi di Tengah Situ Wanayasa
Pansus LKPJ DPRD Kab. Bandung Temukan Laporan Dugaan Kredit Macet di BPR Kerta Raharja, Dirut: Sangat Tidak Akurat
Bey Machmudin Berharap BI Tetap Sinergi dengan Pemdaprov Jabar
Teddy Setiabudi: Momen Hari Jadi Kabupaten Bandung Tonggak Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat
J&C Cookies Jajakan Berbagai Produk Kue Kering dari Blackpink Hingga Kue Rasa Jengkol 
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:31 WIB

Rakor Persiapan WWF ke-10 di Bali, Pemkab Bandung Dorong PDAM Tingkatkan Cakupan Layanan Air Bersih

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:14 WIB

Program Inkubasi Pemkab Bandung Sukses Lahirkan Koperasi Skala Besar dan Go Internasional

Minggu, 28 April 2024 - 16:22 WIB

Jelejahi Keindahan Hutan Pinus Purwakarta di Wisata Alam Pasir Langlang Panyawangan

Minggu, 28 April 2024 - 16:02 WIB

Bak Oase di Gurun Pasir, Daya Tarik Pasir Mantri, Wisata Religi di Tengah Situ Wanayasa

Sabtu, 27 April 2024 - 19:56 WIB

Pansus LKPJ DPRD Kab. Bandung Temukan Laporan Dugaan Kredit Macet di BPR Kerta Raharja, Dirut: Sangat Tidak Akurat

Jumat, 26 April 2024 - 18:35 WIB

Bey Machmudin Berharap BI Tetap Sinergi dengan Pemdaprov Jabar

Sabtu, 20 April 2024 - 19:21 WIB

Teddy Setiabudi: Momen Hari Jadi Kabupaten Bandung Tonggak Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 19 April 2024 - 08:38 WIB

J&C Cookies Jajakan Berbagai Produk Kue Kering dari Blackpink Hingga Kue Rasa Jengkol 

Berita Terbaru