Meski Ada Vaksin, Prokes Tetap Berjalan

- Editor

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo. (net)

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo. (net)

JAKARTA.bipol.co – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus meskipun sudah ada vaksin yang siap diedarkan di Indonesia.

“Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Bapak presiden menggarisbawahi pentingya 3M dan 3T,” tutur Doni dalam keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Selasa (8/12).

Doni menyebutkan kunci utama dalam mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan 3M atau mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu arahan Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa upaya 3M ditambah 3T atau tracing, testing dan treatment untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Doni memastikan bahwa pemerintah serta seluruh pimpinan di tingkat provinsi, kabupaten-Kota akan terus bekerja keras untuk bisa melayani masyarakat yang terdampak COVID-19.

Doni juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, sehingga manusia akan tetap mendapat perlindunganNya.

“Kita harus meningkatkan juga keimanan dan ketakwaan kita, sesuai agama kita masing-masing. Karena kita bangsa Indonesia adalah insan Pancasila,” kata Doni.

Di samping itu, Doni turut menyampaikan pentingnya olahraga secara teratur, menjaga pola makan, mengatur waktu tidur dan mengelola stres yang dapat menjadikan imunitas terjaga dengan baik sebagai pondasi utama tubuh dari ancaman virus.

“Kita juga harus meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang, minimal kita harus tidur selama enam jam,” jelas Doni.

Menurut Doni, dengan adanya vaksin yang ditambah protokol kesehatan tersebut, dirinya meyakini bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat dapat lebih dipertahankan dengan baik.

“Dengan adanya vaksin, kita yakin, kita akan jauh lebih baik. Kita tetap akan bisa mempertahankan ketahanan kesehatan masyarakat. Vaksin akan menjadikan kita lebih optimistis ditambah dengan protokol kesehatan. InshaAlloh Allah SWT melindungi bangsa Indonesia,” kata Doni. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB