Dispangtan dan DPU Gerak Cepat Tangani Longsor di Sekemala

- Editor

Sabtu, 26 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOKASI longsor di Kampung Sekemala RT 05/RW 10 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung. (hms)

LOKASI longsor di Kampung Sekemala RT 05/RW 10 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung. (hms)

BANDUNG.bipol.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bergerak cepat menangani longsor yang terjadi di Kampung Sekemala RT 05/RW 10 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Jumat (25/12/ 2020).

Pemkot Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera menerjunkan sejumlah alat berat ke lokasi. Longsor tersebut akibat kirmir jalan yang berada di atas liran sungai roboh.

Salah satu lokasi yang terdampak longsor yaitu Pelayanan Terpadu (UPT) Sekemala Integrated Farming (Sein Farm) Milik Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung.

Kepala Dinas Dispangtan Kota Bandung, Gin gin Ginanjar menuturkan, longsor terjadi pada Kamis (25 Desember) sekitar pukul 19.08 WIB. Longsor mengakibatkan dua warung yang berada di atas kirmir ambruk, sehingga bongkahan bangunan menutup aliran sungai.

“Kebetulan posisi seinfarm ada di bawah jalan (Kirmir). karena ada dua warung dan puingpuingnya masuk ke sungai yang ada di bawahnya. Sehingga sungai itu tertutup. Jadi ini bukan karena banjir bandang, melainkan longsor,” tutur Gin Gin.

Gin Gin mengatakan, atas kejadian tersebut sejumlah kandang domba, kandang ayam, dan pembibitan tergerus oleh terjangan air. Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Perlu alat berat untuk kita rapihkan. Kita keruk lagi supaya fungsi sungainya bisa normal kembali. Karena kita prediksi curah hujan masih tinggi. Kita menyelamatkan area di Sein Farm ini. Selanjutnya pembibitan ayam, domba perlu ada perbaikan dan pembenahan,” katanya.

Gin Gin mengungkapkan, Dispangtan telah berkoordinasi dan memastikan DPU Kota Bandung mengirimkan alat berat guna pembenahan di kawasan longsor tersebut untuk mengantisipasi hujan deras kembali.

Sementara itu, Camat Ujungberung, Jajang Hamdani mengakui wilayah yang terkena imbas hanya berada di RT. 05 RW yakni di area Dispangtan saja.

“Saya sudah menyampaikan laporan kepada pimpinan dan sudah koordinasi ke DPU dan ini harus segera diperbaiki karena posisinya di pinggir jalan. Apabila dibiarkan ini bisa membahayakan pengguna jalan,” katanya. (hms)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB