Mendag Sebut Harga Kebutuhan Pokok Cenderung Menurun Jelang Ramadan

- Editor

Rabu, 7 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOL.CO – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan harga bahan pokok (bapok) relatif stabil bahkan cenderung menurun selama sepekan jelang Ramadan 1442 Hijriah.

“Dari hasil pantauan, harga bapok cenderung stabil, bahkan mengalami penurunan. Kami memastikan juga bahwa harga bapok pada bulan Ramadan akan stabil dan stok akan tercukupi,” ujarnya, usai memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kramat Jati, Jakartam Rabu (7/4).

Selain itu, Lutfi yang didampingi oleh Kepala Pasar Jaya juga tengah mencari alternatif agar bapok seperti cabai bisa disimpan lebih lama dan pola tanamnya bisa dipisahkan.

“Ini penting agar tidak menyebabkan harga jatuh ketika panen dan harga naik ketika stok kurang mencukupi,” katanya.

Adapun, berdasarkan hasil pantauan bapok di Pasar Induk Kramat Jati, untuk komoditas harga cabai merah keriting harganya Rp 33.000 per kilogram kemudian harga cabai merah besar Rp 47.000 per kilogram dan cabai rawit merah Rp 56.000 per kilogram. Sementara harga bawang merah Rp 18.000 per kilogram lalu bawang putih honan Rp 18.000 per kilogram dan bawang putih kating Rp 21.000 per kilogram.

Sedangkan harga bapok di Pasar Kramat Jati jenis beras medium Rp 10.500 per kilogram lalu beras premium Rp 13.300 per kilogram. Adapun, gula pasir Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 15.000 per liter, daging sapi Rp 130.000 per kilogram, daging ayam ras Rp 35.000 per kilogram dan telur ayam ras Rp 22.000 per kilogram.

“Selanjutnya, cabai merah keriting Rp 50 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 60 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 80 ribu per kilogram, bawang merah Rp 35 ribu per kilogram dan bawang putih honan Rp 30 ribu per kilogram,” tandas Lutfi. (industry)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB