Kaulinan Tradisional Virtual di Cianjur Diganjar Rekor MURI

- Editor

Kamis, 8 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR.BIPOL.CO – Pentas Virtual Permainan atau Kaulinan Tradisional yang diikuti sebanyak 35.483 peserta dari 8.387 sekolah dan 44 lembaga di Cianjur, Jawa Barat diganjar rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Pihak MURI pun menyerahkan langsung sertifikat kepada penyelenggara, yakni “Jabar Bergerak Cianjur”.

Ketua Jabar Bergerak Cianjur, Yusuf Nugraha mengatakan, minat peserta kegiatan tersebut membludak. Hingga pendaftaran ditutup, peserta yang mengikuti mencapai 20.021 peserta. Jumlah tersebut telah melampaui target.

“MURI mencatat kegiatan ini sebagai penyelenggaraan kegiatan permainan atau Kaulinan Tradisional secara virtual terbesar di Tanah Air,” kata Yusuf Nugraha, Rabu (7/4).

Puncak acara pemecahan rekor MURI dipusatkan di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur dan dihadiri tokoh nasional dan Jawa Barat secara terbatas dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Beberapa jenis permainan ditampilkan dalam acara itu, antara lain permainan sondah atau engle sebanyak 1.905 video, spintrong sebanyak 1.031 video , oray-orayan sebanyak 1.086 video.

Lalu, bebentengan sebanyak 644 video, bakiak sebanyak 687 video, egrang sebanyak 479 video dan permainan atau kaulinan lain-lain sebanyak 2.555 video.

Peserta yang mengikuti acara berasal dari 20 kabupaten/kota di Jabar seperti Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kota Sukabumi, Bandung Barat, Bandung, Kuningan, Kota Bogor, Bogor, Garut, Cirebon, Kota Bandung, Sumedang, Kota Cirebon, Kota Depok, Majalengka, Indramayu, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Tasikmalaya dan Kota Bekasi.

Kabupaten Cianjur, merupakan pengirim peserta terbanyak 13.761 peserta disusul Kabupaten Sukabumi 11.908 peserta. Menariknya kegiatan pemecahan rekor itu diikuti murid-murid Sekolah Luar Biasa (SLB) seperti SLB ABC Bina Bangsa, SLB A-B Bina Asih, SLB Permata Ciranjang, SLB Negeri Sukanagara, SLB Negeri Kota Depok, SLB Insan Mandiri Depok, SLB Mekar Sari, SLB C Bina Asih dan SLB B-C Purnama.

Kegiatan akbar ini, juga diikuti siswa dari kelompok belajar non-formal pendidikan kesetaraan paket A, B dan C seperti dari PKBM Al-Hijrah Bojongpicung Cianjur. Acara “kickoff” Jabar Bergerak Cianjur semakin meriah karena diadakan peluncuran aplikasi Ayo Tekan Tombol Siaga Jabar Bergerak Cianjur (ATALIA JABAR BERGERAK CIANJUR)

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Jabar Bergerak Pusat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, Bupati Cianjur Herman Suherman, Forkopimda Cianjur, tokoh masyarakat, seniman, budayawan Jabar dan Cianjur.

“Acara dan seluruh hadirin yang hadir tetap melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan panitia telah menyiapkan pos kesehatan pemeriksaan tes usap untuk tamu yang hadir, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan,” kata Yusuf Nugraha.

Ketua Umum Jabar Bergerak Pusat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengapresiasi acara tersebut.

“Acara hari ini tak ternilai. Luar biasa keren. Inisiatif yang keren sesuai kebutuhan program Jabar Bergerak yang didukung kekuatan jejaring Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dan direstui oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur,” tutur Atalia.

Menurut Atalia, hal ini menjadi harmonisasi yang cantik dan penuh manfaat. Rekor MURI ini salah satu upaya untuk menggelorakan kembali permainan tradisional.

“Ini juga sebagai bentuk kepedulian kita untuk menghindari anak dari kecanduan gadget serta meningkatkan imun, termasuk kebahagiaan anak melalui permainan tradisional,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadisdik Jabar, Dedi Supandi melihat permainan tradisional ini mampu menumbuhkan pendidikan karakter anak dan peserta didik.

“Nanti akan kita lihat apakah permainan tradisional ini bakal masuk ke ekstrakurikuler atau kurikulum,” ujarnya.

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB