BANDUNG.BIPOL.CO – Sebanyak 338 titik penyekatan disiapkan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih nekat mudik Lebaran 2021 di Jawa Barat (Jabar).
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan Jabar juga menyiapkan tujuh posko penyekatan utama yang terpusat di Nagreg, Kabupaten Bandung.
“Posko penyekatan ini angkanya bisa berkembang, kita akan selalu koordinasi ini dengan polisi. Untuk Jabar sendiri akan ada tujuh posko, posko utama di Nagreg dan sisa posko ini dikoordinasikan akan menyekat arus pemudik lintas provinsi,” ujar Kabid Perhubungan Transportasi Darat Dishub Jabar, Iskandar, Kamis kemarin (8/4).
Dishub Jabar juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat untuk melakukan tes acak.
“Tidak hanya untuk angkutan umum, tapi semua ini nanti ada kriterianya,” ucap Iskandar.
Iskandar mengatakan, pihaknya saat ini terus memaksimalkan sosialisasi terkait larangan mudik Lebaran 2021.
“Jadi memang pelarangan mudik itu dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 sehingga sebelum itu ditetapkan kami sudah turun ke lapangan mensosialisasikan tentang larangan mudik. Jadi, kekuatannya di sosialisasi ini untuk pencegahan pemudik dini ini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan Kemenhub, Jawa Barat masuk ke dalam tujuan pemudik Jabodetabek kedua terbesar dengan perkiraan 6 juta orang.
Sementara tujuan mudik paling banyak dari Jabodetabek ialah Jawa Tengah dengan perkiraan 12 juta orang.