Ridwan Kamil: Jabar Bergerak Bisa Menjadi Indonesia Bergerak

- Editor

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.BIPOl.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai organisasi kemanusiaan Jabar Bergerak sudah saatnya menebar kebaikan untuk cakupan yang lebih luas.

Menurut Ridwan Kamil, kemanusiaan tidak dibatasi wilayah administrasi. Maka tak menutup kemungkinan Jabar Bergerak bisa berubah menjadi Indonesia Bergerak.

“Kalau di Jabarnya sudah luar biasa maka sudah saatnya menebar kebaikan ke level yang lebih tinggi karena kemanusiaan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Saya melihat bisa, dari Jabar bergerak menjadi Indonesia bergerak,” katanya saat memberikan arahan pada Rakerda Jabar Bergerak, di Ballroom Hotel Grand Preanger Bandung, Minggu (11/4).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil melihat, sejauh ini Jabar Bergerak yang kini memiliki lebih dari seribu relawan telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya menolong korban bencana alam, organisasi yang berdiri 2019 menjadi mitra pemerintah mengurusi bidang pendidikan, sosial, lingkungan, kesehatan hingga budaya.

“Organisasi ini bergeraknya itu di dunia yang mengubah nasib, seperti menolong yang masih miskin supaya sejahtera, yang hidupnya susah supaya senang supaya pintar. Itulah esensi dari Jabar Bergerak dan saya sudah melihatnya sejauh ini,” tuturnya.

Tak hanya itu, organisasi yang didirikan Atalia Praratya telah memperlihatkan kemandirian. Tanpa sokongan dana APBD sedikit pun, Jabar Bergerak mampu menjadi organisasi besar yang tersebar di 27 kabupaten/ kota di Jabar.

“Jabar Bergerak tidak saya kasih anggaran sedikitpun tapi bisa menunjukkan kemandiriannya bahkan ternyata bisa sebesar ini,” ungkap Kang Emil.

Agar bisa berumur panjang, Kang Emil meminta Jabar Bergerak agar melakukan regenerasi dalam tubuh organisasi dan memperbanyak jumlah anggota.

“Semangat regenerasi dan keikhlasan dalam menolong kemanusiaan, itulah yang saya titipkan ke para pengurus,” katanya.

Selain regenerasi, kunci organisasi mampu bertahan yaitu harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kang Emil meyakini, apabila kepengurusannya masih menggunakan pola pikir lama maka setelah COVID-19 organisasi ini akan tertinggal.

“Umur organisasi akan panjang kalau kita bisa beradaptasi, barang siapa di Jabar Bergerak yang pola pikirnya masih jadul maka setelah Covid-19 ini pasti ketinggalan,” katanya.

Gubernur menekankan agar Jabar Bergerak selalu terus berinovasi. Apresiasi diberikan kepada Jabar Bergerak Kabupaten Cianjur sebagai terbanyak inovasi di antara kabupaten/ kota lainnya.

Jabar Bergerak merupakan organisasi nirlaba yang beranggotakan para relawan dari berbagai profesi. Mereka telah berkomitmen untuk menjadi golongan yang memberi tanpa pujian dan bergerak tanpa harus menunggu perintah.

“Maka tidak boleh ada anggota yang mencari nafkah di Jabar Bergerak,” ucap Kang Emil.

Selain Rakerda, acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Jabar Bergerak 27 kabupaten/kota periode tahun 2020-2021. Pengukuhan diwakili Jabar Bergerak Kota Depok dan Kabupaten Majalengka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sisanya, ketua umum Jabar Bergerak Tantan Ahmad Santana mengukuhkan secara virtual.

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil bersama Atalia Praratya Kamil juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Jabar Bergerak kabupaten/kota dalam Jabar Bergerak Award 2021.

Adapun penghargaan diberikan kepada Jabar Bergerak Kota Cirebon untuk kategori Kolaborasi Terbaik, Kabupaten Cianjur untuk kategori Inovasi Terbaik, serta Kabupaten Bandung Barat untuk kategori Respons Terbaik. (humas jabar)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB