BANDUNG.BIPOl.CO – Sebanyak 680.000 warga di 27 kabupaten/kota mendapat jatah santap makan buka puasa dalam program Buka Puasa On The Screen (BUBOS) ke-5 yang dilaksanakan Sabtu (24/4).
BUBOS 5 dilakukan secara daring dan luring (hybrid) melibatkan 100.000 orang yang berasal dari 1.000 perangkat daerah Pemda Provinsi, Pemkab, Pemkot, Jabar Bergerak, 45 perusahaan swasta, serta pramuka.
Kemudian 27.000 pegiat Rantang Cinta, 50.000 pegiat Rantang Siswa, komunitas di antaranya Viking Persib Club dan driver online, 50 keluarga di Kompleks Bataru (Bakti Padamu Guru), komunitas serta elemen masyarakat lain.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, buka bersama yang biasanya on the street menjadi on the screen dilaksanakan di 27 kota/kabupaten dan akan menjadi tradisi bahwa kebaikan itu kalau dilakukan bersama-sama akan menjadi hal luar biasa.
“Jabar ingin menjangkau kebaikan selama Ramadan dengan tidak berkumpul ramai tetapi tetap dalam kebersamaan memberikan kebaikan. Hari yang sangat istimewa. Ada 680.000 warga yang menerima bingkisan berupa makanan di 27 kota/kabupaten secara serentak oleh anak-anak sekolah, para PNS dalam konsep yang disebut rantang cinta,” ucapnya.
Ridwan Kamil mengapresiasi relawan yang dengan kemampuannya memberikan yang terbaik untuk menyukseskan program ini: berbagai kepada sesama.
“Ada yang menyumbang rantang, ada yang hanya sepotong cokelat saya dengar. Tapi apapun itu membuat saya terharu. Berbagi adalah kemuliaan dan tangan di atas selalu lebih mulia dari tangan di bawah,” tuturnya.
Menurut Ridwan Kamil, selain berbagi makanan, BUBOS 5 juga berbagi apresiasi kepada orang – orang yang dianggap telah melakukan sesuatu yang berarti di tengah pandemi Covid-19.
Yakni memberi hadiah kepada para pahlawan seperti tenaga medis, guru, dan personel keamanan dari TNI/Polri. Di antara hadiah yang diberikan sejumlah rumah gratis dari para developer, serta motor perusahaan sponsor.
“Mudah mudahan bentuk hadiah motor dan rumah gratis ini bisa meringankan beban dan rasa terima kasih kami. Sebagai bentuk apresiasi kami yang luar biasa karena sudah berjuang selama COVID-19,” katanya.
Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya tidak dapat berpartisipasi penuh karena masih diisolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Namun Atalia sempat memberikan sambutan secara virtual.
“Tadi Bu Cinta (Atalia) juga memberikan pidato di dalam (rumah isolasi), sebenarnya masih dalam keadaan sakit. Per hari ini CT-nya masih di 20-an,” ujarnya. (humas)