Peringati Otda, Pemkot Bandung Bertekad Permudah Pelayanan

- Editor

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.BIPOL.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha mempermudah dan memberikan pelayanan prima kepada warga. Karena sejatinya, pemerintah adalah pelayan warga.

“Pemerintah itu sejatinya adalah bagaimana memberikan pelayanan pada masyarakat. Lebih sederhana dan mudah. Itu yang akan dirasakan masyarakat atas hadirnya pemerintah,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai menghadiri acara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXV Tahun 2021 secara virtual di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (26/4).

Menurutnya, pelayanan prima dapat dilakukan dengan mengubah dari yang mulanya manual menjadi digital. Terlebih dalam masa pandemi saat ini digitalisasi sudah menjadi suatu keharusan.

“Sesungguhnya ada atau tidak ada Covid-19, arahnya sudah ke arah IT (Informasi dan Teknologi),” ujarnya.

Oleh karenanya, wali kota berharap dengan sistem otonomi daerah, Pemkot Bandung bisa lebih bersemangat menghadirkan inovasi dan kreativitas. Sehingga pelayanan bisa lebih sederhana.

“Mudah-mudahan spirit atau semangatnya sesuai dengan namanya otonomi daerah. Itu sesungguhnya disentralisasi, artinya menghadirkan sebuah pelayanan publik yang lebih sederhana. Itu otonomi daerah sesungguhnya,” harapnya.

Pada peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan, penyelenggaraan otonomi daerah juga merupakan bentuk pengakuan dari Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah.

Tujuannya adalah, mendekatkan layanan pada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masayarakat dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui kebijakan otonomi daerah, Pemda memiliki keleluasaan menyelenggarakan pemerintahan sendiri atas dasar prakarsa dan kreatifitas, dan peran serta masyarakat dalam mengembangkan dan memajukan daerah,” ucapnya.

“Pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas membutuhkan kepemimpinan yang adaptif yang mampu menghadapi berbagai situasi cepat dan tepat dalam bertindak dan berorientasi pada pemecahan masalah dan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan baru,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, tantangan dalam mengatasi pandemi Covid-19 antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah harus memiliki harmonisasi dan simultan dalam membuat kebijakan yang paralel.

“Masalah pandemi adalah masalah nasional. Untuk itu Pemerintah Pusat tidak bisa hanya bergerak sendiri membenahi tapi juga perlu peran aktif dari Pemda. Tantangan otonomi daerah adalah bagaimana kebijakan pusat dan daerah ketika menghadapi masalah nasional harus ada harmonisasi dan simultan dan kebijakan yang paralel,” ujarnya. (humas)

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB