ASN Mangkir ‘Hari Kejepit Ditiir’ di Pemkab Bandung, Begini Reaksi Legislator

- Editor

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riki Ganesa: Istimewa

Riki Ganesa: Istimewa

BANDUNG, BIPOL CO –Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung yang absen menjelang hari libur Imlek di saat sidak Bupati Bandung, Senin (31/1/2022), mendapat sorotan Anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa merasa prihatin, dengan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung.

Riki Ganesa pun mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan kepada intansi terkait mengenai penegakan disiplin ASN.

“Semuanya harus disiplin dong,” ujar Riki saat dihubungi wartawan via telepon, Senin (31/1).

Menurutnya, dewan akan meninjau ulang kinerja ASN, terutama terkait hak dan kewajibannya dalam masalah kehadiran.

Riki menilai, selama ini belum ada sanksi tegas yang membuat efek jera, sehingga ketidakdisiplinan tersebut kerap terulang. “Itu tanggung jawab moral terkait tugas dan kewajiban ASN, mereka harus benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap tatanan kinerjanya,” ujarnya.

Politisi Golkar ini juga akan mempertanyakan punishment dan reward yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Bandung kepada ASN-nya. Harus jelas punishment bagi ASN yang indisipliner ataupun rewards bagi ASN yang kinerjanya sangat baik.

Tetapi, tutur dia, pemberian punishment dan rewards itu, harus sesuai regulasi yang ada.

Dia berharap, pemberian punishment dan rewards agar mengikuti regulasinya, termasuk sanksi ringan hingga berat. “Kita serahkan kepada dinas terkait sesuai regulasi, namun penerapannya harus tegas,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Bupati Bandung, Dadang Supriatna melakukan sidak ke beberapa OPD di lingkungan Pemkab Bandung, Soreang, Senin (31/1) pagi.

Dari sidak menyambut libur Imlek yang jatuh Selasa (1/2) itu, ternyata banyak ASN di Pemkab Bandung yang mangkir alias tidak masuk kerja.

“Kita lihat kinerja di masing – masing OPD, besok (Selasa 1/2) kan libur, hari kejepit biasanya suka ditiir dan terbukti,” ucapnya.(Deddy)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB