Torehkan Sejarah Baru, India Juara Thomas Cup 2022

- Editor

Minggu, 15 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kidambi Srikanth (Humas PP PBSI)

Kidambi Srikanth (Humas PP PBSI)

BANDUNG, BIPOL.CO – India menorehkan sejumlah catatan baru dalam sejarah Piala Thomas. Pada debutnya sebagai finalis, India berhasil keluar sebagai juara Piala Thomas.

Lakshya Sen menjadi pemain India pertama yang memenangkan laga final kejuaraan beregu bergengsi ini. Begitu pula dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang tercatat sebagai pasangan India pertama yang menang di partai puncak.

Pada partai final Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, India menang telak 3-0 atas Indonesia, peraih gelar juara Piala Thomas 2020.

Lakshya Sen membuka kemenangan pertama bagi India pada partai final ini, usai menundukkan Anthony Sinisuka Ginting melalui rubber game 8-21, 21-17, 21-16 dalam tempo 65 menit. Kini, Lakshya mengantongi dua kemenangan atas Anthony dalam dua kali pertemuan.

Tren kemenangan India berlanjut pada partai kedua yang mempertemukan pasangan anyar Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pertandingan ini juga berakhir melalui rubber game 21-18, 21-23, 19-21, dengan durasi 73 menit.

Kidambi Srikanth menjadi penentu gelar juara Piala Thomas 2022 bagi India, setelah menang straight games atas Jonatan Christie 21-15, 23-21 dalam tempo 48 menit.

Dengan hasil ini, India menjadi negara keenam juara Piala Thomas. Kidambi dan kawan-kawan akan memboyong trofi ikonik Piala Thomas ke India, setelah sekitar tujuh bulan berada di Indonesia.

Berikut hasil pertandingan final Piala Thomas 2022 antara Indonesia dan India:

Anthony Sinisuka Ginting vs. Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 21-23, 19-21
Jonatan Christie vs. Kidambi Srikanth 15-21, 21-23
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs. M.R. Arjun/Dhruv Kapila (tidak dimainkan)
Shesar Hiren Rhustavito vs. Prannoy H. S. (tidak dimainkan).***

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB