Akibat Longsor, Akses Jalan Menuju Geo Dipa, Dewata dan Rancabolang Sempat Terputus, Tiga Rumah Rusak

- Editor

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar dari vidio kiriman warga/media sosial. (Istimewa)

Tangkapan layar dari vidio kiriman warga/media sosial. (Istimewa)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Akibat hujan lebat di wilayah hulu  pada Selasa (13/6/2022)  Sungai Ciwidey, Kabupaten Bandung, kembali meluap, sehingga mengibatkan banjir bandang dan tanah longsor di beberpa tempat di wilayah Bandung Selatan itu.

Hal itu pun fiakii Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska. Menurutnya, Sungai Ciwidey.kembali meluap akibat hujan turun di wilayah hulu dengan intensitas tinggi.

Dampak uapan sungai Ciwidey itu, mengakikbatkan hektarah areal sawah tergenang air dan juga menggenangi rumah milik warga.di RW 17, Kampung Sukasari, Ciwidey.

Bahkan ujar Uka, tiga rumah milik
Agus Ramdan, Aep Tajudin, Heni rusak tergerus arus sungai. Namun tidak qda korban jiwa dalam kusibah itu.

Menurut Uka, hujan tutun deras di daerah atas, tepatnya daerah hutan Desa Sugihmukti. “Ke atasnya  lagi, daerahleuweung lah. Karena kalo.di wilayah Pacira, termasuk Soreang tidak hujan,” jelas Uka saat dihubungi wartawan via WhatsApp, Selasa (13/6) malam.

Uka mennambahkan, untuk warga yang rumahnya tergerus arus sungai,
sampai saat ini belum ada yang diungsikan, karena yang tergerus rata-rata pqda bagian dapurnya. Sehingga rumahnya masih bisa ditempati.

Uka menjelaskan, peristiwa itu terjadi sore hari, sekitar pukul 15.00,  termasuk longsor yang terjadi di KM 6 dan 7 Cibodas, Desa Sugihmukti, Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Akibatnya, jalan Cibodas, Desa Sugihmukti tertutup material longsor, sehingga akses jalan ke Paranggong, Geodipa, Dewata dan Rancabolang sementara terputus.

“Ya untuk sementara akses ke kampung Dewata dan Rancabolang tertutup material longsor,” jelasnya.

Uka Suska menjelaskan, pihaknya belum bisa membersihkan material longsoran, karena ditakutkan terjadi longsor susulan.

Sebab jelasnya, di wilayah hulu masih turun hujan dan ditakutan lokasi longsoran masih ada genangan, yang tiba- tiba memicu kembali terjadinya longsor.

”Kami juga menerima laporannya telat, jadi di sana sudah gelap. Apalagi itu kan hutan, jadi kemungkinan material longsoran dibersihkannya besok pagi dengan alat berat dari DPUTR Kabupaten Bandung. Tapi Geo Dipa juga katanya siap?” kata Uka.

Uka memastikan, akibat longsoran itu tidak akan ada kampung yang teriosilir. Karena TKP nya di hutan, perkampungan yang saat ini aksesnya terputus serta jumlah warganya minim.

‘Itu hutan ya, jadi warga yang melewati jalan itu paling pegawai perkebunan. Tapi besok juga material.longsor akan dibersihkan,’ kata Uka.(deddy)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB