Kalah dari Madura United 1-3, Robert Alberts Kecewa Berat

- Editor

Minggu, 31 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Robert Alberts memberikan keterangan pers usai laga Persib vs Madura United, di St. GBLA Bandung. (ligaindonesiabaru)

Robert Alberts memberikan keterangan pers usai laga Persib vs Madura United, di St. GBLA Bandung. (ligaindonesiabaru)

BANDUNG, IPOL.CO – Persib Bandung takluk 1-3 di kandangnya sendiri oleh Madura United FC dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023, pada Sabtu (30/7) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib sebenarnya bisa unggul lebih dulu melalui tendangan David da Silva. Namun, Luiz Marcelo Morais, Pedro Henrique, dan penalti Hugo Gomes membuat Maung Bandung merana di kandang sendiri.

Kekecewaan diperlihatkan pelatih Persib Robert Alberts seusai laga, tak semestinya Persib menelan kekalahan. Para pemain Persib sudah berusaha untuk mengejar ketinggalan, namun penalti yang diberikan wasit Abdullah membuat situasi semakin sulit.

“Kekecewaan besar bagi kita semua karena sudah memimpin satu gol pada babak pertama dan pada akhirnya kalah di pertandingan dengan skor 1-3. Pemain sudah mencoba yang terbaik dan bertanding melawan tim yang bagus seperti Madura,” kata Robert, dilansir dari laman ligaindonesiabaru.

Pelatih asal Belanda itu menerangkan situasi di tengah pertandingan. Saat unggul 1-0 semestinya Maung Bandung bermain lebih agresif dan tidak memberi kesempatan untuk lawan mengembangkan permainan. Namun hal tersebut tidak dilakukan.

“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0. Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” sesal Robert.(deddy)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB