Hasil Penilaian Pusat Pemantauan Pencegahan KPK, Pemkab Bandung Peringkat 1 di Jabar, Tingkat Nasional Peringkat 18

- Editor

Kamis, 20 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan delegasi KPK RI terkait Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemkab Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Rabu (19/10/22). (Foto: Diskominfo)

Kunjungan delegasi KPK RI terkait Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemkab Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Rabu (19/10/22). (Foto: Diskominfo)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Berdasarkan hasil pemeringkatan Monitoring Center for Prevention (MCP) atau pusat pemantauan pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bandung meraih peringkat ke-1 dari 32 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Sedangkan secara Nasional Kabupaten Bandung berada di peringkat ke-18.

Dalam penilaian MCM KPK sampai dengan bulan Oktober 2022 ini tercatat bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung meraih nilai indeks 84 atau masuk kategori zona hijau/Terjaga.

Hal itu terungkap saat Kunjungan delegasi KPK RI terkait Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemkab. Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung di Soreang pada hari Rabu pagi (19/10/22),

Bupati Dadang Supriatna mengatakan, Pemkab Bandung menyambut baik, atas terlaksananya MCP, sebagai kegiatan monitoring yang dilaksanakan secara berkala oleh KPK RI yang melibatkan beberapa area strategis pada pemerintah daerah dan tentu saja hal ini sebagai bentuk tanggungjawab dalam mendukung Visi Pemkab Bandung yakni terwujudnya kabupaten bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera.

“Alhamdulillah, MCP KPK RI pada kabupaten Bandung mendapatkan perbaikan dari segi capaian dan kinerja yang dapat terlihat dari capaian pada tahun 2021. Posisi sampai dengan bulan oktober 2021 dikisaran angka 60 dan hasil akhir di 75. Sedangkan pada bulan Oktober 2022, kami sudah mencapai angka 84 dan sedang berupaya agar dapat memperoleh nilai diatas 85”, ungkap Bupati Bandung.

Dadang Supriatna mengatakan, Pemkab Bandung juga telah berhasil meningkatkan kinerjanya di tahun 2022. Diantaranya mendapatkan opini WTP untuk ke 6 kalinya, TLHPN BPK RI dari sebelumnya 63% menjadi 78%, TLHPN Inspektorat Prov. Jawa Barat dari 61% menjadi 74%, capaian nilai Sakip dengan predikat BB, maturitas SPIP dan kapabilitas APIP pada level 3 serta raihan nilai reformasi birokrasi dengan nilai B.

Dalam hal capaian zona integritas, Bupati mengatakan saat ini terdapat 2 OPD yang menjadi prioritas dan sedang dalam proses yaitu Puskesmas Ciparay dan DPMPTSP

Perlu disampaikan MCP merupakan sebuah program KPK RI guna memonitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah), yang dilaksanakan oleh KPK RI pada pemerintah daerah di Indonesia. Meliputi delapan area intervensi sebagai bagian Reformasi Birokrasi secara Nasional, yakni pengelolaan APBD, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan aset, serta dana desa.

Dalam keterangannya, Bupati Dadang Supriatna mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Bandung atas raihan peningkatan peringkat Pemkab Bandung dalam MCP di tahun 2022.

“Alhamdullilah MCP KPK RI, Kabupaten Bandung peringkat ke 1 se Jawa Barat dan peringkat ke 18 se Indonesia. Terima kasih ya Allah dan terima kasih kepada Inspektorat juga semua ASN se Kab. Bandung serta seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga semakin berkah buat kita semuanya, Aamiin YRA”, ungkapnya.(deddy)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB