Gubernur Jabar Turut Prihatin dan Minta Tetap Waspada Kemungkinan Gempa Susulan di Cianjur

- Editor

Senin, 21 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah bangunan hancur akibat gempa yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022). (Foto: Istimewa)

Sebuah bangunan hancur akibat gempa yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022). (Foto: Istimewa)

BANDUNG, BIPOL.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan turut prihatin atas bencana alam ini, diharapkan tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa.

Gubernur mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada terkait kemungkinan terjadinya gempa susulan di Kabupaten Cianjur.

Gubernur juga menyampaikan turut prihatin atas bencana alam ini, diharapkan tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa.

“Saya mendengar kabar kejadian gempa di Cianjur, informasinya ada beberapa bangunan yang rusak. Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin (21/11/2022).

“Secepatnya saya akan meninjau ke sana. Namun saya juga mengimbau masyarakat saat ini untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan, cari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka,” imbuhnya.

Gempa bumi tektonik terjadi pukul 13.21 WIB di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Info gempa dari BMKG menyebutkan, gempa berkekuatan M 5,6. Lokasi gempa berada di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur. Gempa dengan kedalaman 10 km ini dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah mengirim Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Jabar ke Cianjur.

“Segera setelah gempa terjadi, kami langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Jabar ke lapangan. Di sana sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat,” kata Setiawan.

Dia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial untuk mengantisipasi dampak bencana karena berdasarkan informasi yang diterima terjadi longsor, hingga menutup jalur utama Cianjur.

“Saya sudah minta alat berat diturunkan dan juga Dinas Sosial untuk menangani korban bencananya,” ujarnya.

Menurut Setiawan, setelah inventarisir dan assessment dilaksanakan, maka akan diketahui kebutuhan bantuan yang akan diberikan.

“Assesment masih dilakukan di lapangan. Tentu akan ada bantuan, termasuk bantuan sosial. Kami akan terus update datanya,” tutur Setiawan.

Kirim Logistik
Dinas Sosial Jabar pun bergerak cepat mengirim logistik bencana ke Cianjur. Hingga Senin, pukul 16.00 WIB, logistik dari Pemda Provinsi Jabar telah disalurkan berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.

Sedangkan logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 stel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, Family Kit A 130 paket, dan Kids Ware A 150 paket.

Total nilai bantuan tersebut Rp 451.942.500, terdiri dari Rp396.581.250 (APBN), dan Rp 55.361.250 (APBD).

Sementara itu Tagana Cianjur melaporkan, sebuah rumah sakit di Cianjur mengalami dampak yang parah karena aliran listrik padam. Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti dari Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor.(deddy)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB