Pesan Wali Kota Bandung untuk Gempa Cianjur: Kita Berdoa Jangan Sampai Terjadi Gempa Susulan, Tapi Tetap Waspada

- Editor

Selasa, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, BIPOL.CO – Ratusan warga meninggal dunia dan lebih dari seribu orang luka berat dan ringan akibat gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barar pada Senin (21/11/2022). Bencana tersebut juga telah memporkan porandkan ribuan rumah dan bangunan lainnya.

Atas musibah itu Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, rasa duka mendalamnya akan musibah yang menimpa Kabupaten Cianjur.

“Kami Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi yang dialami Kabupaten Cianjur. Saya tadi sempat baca kalau banyak korbannya itu anak-anak,” ujar Yana.

Ia berharap, agar gempa susulan tak terjadi lagi. Namun, ia berpesan agar sementara ini masyarakat tetap berwaspada dan menghindari lokasi gedung-gedung tinggi.

“Kita selalu berdoa jangan sampai ada gempa susulan. Tapi, tetap harus waspada. Jaga keselamatan diri. Hindari gedung-gedung tinggi. Tetap tenang dan terus berkomunikasi dengan pihak terkait jika membutuhkan bantuan,” ucapnya.

Terkait bantuan lainnya, ia menuturkan akan dibahas bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan.

“Kita akan upayakan dengan menghimpun bantuan lewat Dinas Sosial ,” tuturnya.

Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Selain di Jakarta, gempa turut dirasakan di Sukabumi, Bogor, Bandung, hingga Depok

Data terkahir seperti disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, hingga Selasa siang, jumlah korban gempa Cianjur mencapai 268 orang meninggal dunia, 122 jenazah sudah terindentifikasi, lebih dari 1000 orang luka berat/ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan sebanyak 6570 rumah hancur saat gempa 5.6 magnitudo mengguncang wilayah Cianjur pada Senin, 21 November 2022 siang pukul 13.21 WIB. Qda 12 kevamatan di Cianjur yang terdampak gempa bumi tersebut.

Disebutkan, warga terdampak akan diberi dana tunggu hunian, dibangun oleh pemerintah, sedangkan besaran bantuan sebesar Rp 60 juta untuk rumah rusak berat, Rp 20 jutan rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rusak ringan.(*)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB