SUBANG, BIPOL.CO – Sebanyak sembilan desa di empat kecamatan, Kabupaten Subang, yakni Cijambe, Purwadadi, Subang, dan Tanjung Siang mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Program Jabar Caang.
Melalui program tersebut, rumah yang semula belum memiliki kWh mandiri, kini sudah terpasang, sehingga saat ini rumah-rumah warga menjadi “caang” atau terang karena sudah masuk listrik.
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut, Program Jabar Caang merupakan bagian dari Gerbang Desa atau Gerakan Membangun Desa.
Menurut Uu, saat ini hampir semua keluarga di Jabar sudah dapat menikmati listrik secara resmi. Dan diharapkan lewat program ini ke depan seluruh masyarakat Jabar dapat terelektrifikasi dengan baik, stabil, normal, dan resmi.
“Program Jabar Caang ini kolaborasi, dari Pak Kades mengajukan, diteruskan oleh Pak Camat, kemudian Pak Bupati menyurati kami (Pemda Provinsi Jabar),” ungkap Uu Ruzhanul, di Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jumat (02/12/2022).
Dengan manfaat ini, Uu juga berharap masyarakat semakin mandiri dan berdikari secara ekonomi apapun bidang yang dilakoni.
“Diharapkan masyarakat mandiri dalam bidang ekonomi,” ujar Uu.
“Ini bentuk kasih sayang kami kepada masyarakat,” imbuhnya.
Uu juga berpesan kepada masyarakat untuk memaksimalkan potensi desa di sektor perkebunan, pertanian, ataupun bidang lainnya.
Pemda Provinsi Jabar pun siap mendukung dengan mengadakan penyuluhan, hingga memberi bantuan apabila masyarakat membutuhkan. Koordinasi dan silaturahmi diperlukan agar komunikasi tetap terjalin.
Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, meski elektrifikasi di Jabar tinggi, namun masih ada masyarakat yang belum memiliki kWh (kilowatt-jam) mandiri.
Oleh karena itu masyarakat yang membutuhkan, sedikit demi sedikit terbantu dengan Program Jabar Caang.
Sejumlah mitra CSR yang berpartisipasi kali ini di antaranya BIJB, Cibinong Centre Industrial Estate, PT. Denso Indonesia, PT. Indofood Sukses Makmur, PT. Pos, PT Surya Cipta Swadaya.
Selain itu, Aqua Investama, juga para kontraktor dan lembaga inspeksi teknis, PT. IAN, Denico bersama PLN UP3 Purwakarta.
“Kita bersama menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) pemberian akses kepada masyarakat,” tutur Ai Saadiyah.
Salah satu warga dari Desa Bantarsari, Kecamatan Cijambe, Didit yang bekerja serabutan dan mempunyai tiga anak bersyukur rumahnya sudah teraliri listrik. Sebelumnya, ia memanfaatkan listrik dengan cara menghubungkan dari rumah orangtuanya.
“Alhamdulillah, sudah ada listrik di rumah. Sekarang kami terbantu oleh Jabar Caang, “ngisi” listrik cukup yang Rp25.000. Terima kasih Pak Uu,” ungkap Didit.(*)