GARUT, BIPOL.CO – Perhelatan Garut Festival (G-Fest) Tahun 2022 di area Alun-Alun Garut dan Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, resmi ditutup Bupati Garut, Rudy Gunawan, Sabtu (10/12/ 2022) malam.
G-Fest 2022 ini ditutup dengan penampilan pamungkas dari band Vagetoz, yang disambut meriah oleh masyarakat Garut yang hadir di lokasi acara.
Bupati Garut mengaku bangga dengan penyelenggaraan G-Fest tahun 2022 ini. Untuk itu, ia mengapresiasi semua pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan ajang perdana dari Garut Festival.
“Saya merasa puas terhadap kegiatan ini, terimakasih dukungan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), SKPD itu memang top-lah ya, kalau kemarin terjadi hal-hal adu supporter itu biasa, selamat untuk inspektorat, selamat untuk dinas pertanian dan dinas pariwisata, serta semua SKPD yang mempunyai nyali yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Kegiatan G-Fest ini, menurutnya, memberikan kegembiraan tersendiri bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, terutama bagi pegawai yang terjun langsung membuat desain baru Batik Garutan untuk ajang fashion show, dan ia menilai hasil desain dari para peserta sudah sangat baik.
Di tengah gegap gempita acara G-Fest 2022, Bupati Garut tetap mengajak masyarakat yang hadir untuk berhati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.
Rudy mengatakan pihaknya tetap berempati dan siap memberikan sumbangsih tenaga kepada masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan seperti kasus yang menimpa warga di Kabupaten Cianjur. Bahkan, ia mengatakan jika gempa berkekuatan 6.4 skala richter (SR) yang kemarin terjadi di Kabupaten Garut menimbulkan korban jiwa, pihaknya akan mengundur pelaksanaan G-Fest 2022.
“Kitapun ditetapkan untuk waspada karena kita tidak tahu ya, kalau misalnya waktu kemarin gempa 6,4 skala richter yang menimpa Kabupaten Garut menimbulkan korban jiwa satu orang pun, G-Fest ini pasti kita akan diundurkan di tahun depan, karena kita lebih memberikan empati terhadap kejadian yang mungkin secara tiba-tiba,” ucapnya.
Bupati Garut mengajak masyarakat untuk bersatu-padu membangun Kabupaten Garut yang maju, bertaqwa, dan sejahtera.
Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Ketua Pelaksana G-Fest 2022 juga selaku Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Ridwan Effendi, menuturkan jika perhelatan G Fest ini bertujuan untuk mendorong upaya percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut, melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan selama 3 hari ini.
Selain itu, imbuh Ridwan, G-Fest 2022 ini digelar dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi multistakeholder serta menumbuhkan kecintaan terhadap produk dalam negeri, khususnya produk lokal yang ada di Kabupaten Garut.
“Rangkaian kegiatan secara resmi telah dimulai pada bulan Oktober, diawali oleh kegiatan inkubasi bisnis bagi para peserta IKM dan startup teknologi, investor dan bisnis matching yang diawali dan dilakukan coaching, pameran dan bazar IKM dan startup peragaan busana batik dan kebaya bagi perwakilan SKPD, kecamatan, dan anak-anak,” tuturnya.
Ia memaparkan dalam G-Fest tahun ini, diikuti 200 peserta pameran dan bazzar Industri Kecil Menengah (IKM), serta startup . Ridwan berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat memperluas promosi dan publikasi produk unggulan Kabupaten Garut, sehingga dapat meningkatkan aktivitas perdagangan dalam dan luar negeri.
“Kegiatan Garut Festival ini diharapkan menjadi event tahunan di Kabupaten Garut dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Garut serta penguatan sinergi kolaborasi multistakeholder: pemerintah, perguruan tinggi, bisnis, komunitas dan media,” ungkapnya.(*)